Nah Lho! Inilah Durasi yang Tepat Berolahraga Menurut Dokter Spesial Kedokteran Olahraga

Nah Lho! Inilah Durasi yang Tepat Berolahraga Menurut Dokter Spesial Kedokteran Olahraga

Cukup 30 menit olahraga 5 kali dalam seminggu.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

 

RADARCIREBON.COM – Jangan asal sembarangan olahraga, terlalu banyak menghabiskan waktu untuk melakukan aktivitas fisik seperti kardio, olah otot dan lain sebagainya bisa membuat tubuh bermasalah.

 

Dokter spesialis kedokteran olahraga memberikan rekomendasi terkait rentan waktu berolahraga yang tepat bagi tubuh seuai dengan jenis kelaminnya.

 

“Sebenarnya kalau kita bicara rekomendasi olahraga yang tepat, itu ada tiga jenis dan waktunya beda-beda,” ujar Antonius Andi Kurniawan SpKO, dilansir dari Antara, Kamis 12 Desember 2024.

BACA JUGA:Lewat FGD, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Peduli Kesehatan Reproduksi Anak Jalanan

BACA JUGA:Wajib Tahu! 5 Jenis Batuk dan Cara Pengobatannya

BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon Berjalan Kondusif, Panglima Macan Ali Apresiasi Kinerja Kepolisian

 

Dijelaskan, manfaat olahraga akan lebih baik bila dilakukan selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu.

 

Waktu tersebut pun kemudian dibedakan lagi sesuai dengan jenis olahraga yang terbagi menjadi tiga yakni olahraga kardio, latihan otot (strength training) dan latihan fleksibilitas.

 

Pada jenis olahraga kardio, direkomendasikan untuk dilakukan selama 30 menit. Jenisnya pun bisa berupa bermain treadmill, bersepeda, berjalan kaki, jalan cepat dan jogging.

 

Kemudian pada strength training direkomendasikan untuk dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali dalam seminggu. Adapun jenisnya seperti push up, sit up, pull up hingga squat.

BACA JUGA:Bey Machmudin Dampingi Wapres Gibran Tinjau Simulasi Kebencanaan dan Makan Bergizi Gratis di Bogor

BACA JUGA:Kemendikti Saintek Umumkan Jadwal SNPMB 2025, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Berkat Laporan Warga, Polsek Ciawigebang Berhasil Gagalkan Pemuda Tawuran

 

“Perlu diingat bahwa latihan otot itu penting supaya massa otot kita tidak berkurang di masa lansia,” ucap Andi.

 

Pada latihan fleksibilitas seperti gerakan split atau sikap kobra, dapat dilakukan rutin setiap hari.

 

Andi mengatakan meski durasi tiap jenis olahraga berbeda-beda, masyarakat tetap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bersih agar imunitas tubuh tetap terjaga. Misalnya buah-buahan, sayur atau makanan yang mengandung protein.

 

Ia mengingatkan adanya kesalahan dalam olahraga dapat membahayakan nyawa seseorang. Misalnya, terkena serangan panas (heatstroke) saat mengikuti lari maraton akibat dehidrasi.

BACA JUGA:Tegas! Komnas Perempuan: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Tidak Cukup Diberhentikan, Tapi…

BACA JUGA:Masih Ada Pejabat yang Isi LHKPN Asal-asalan, KPK Bakal Umumkan ke Publik

BACA JUGA:Tekan Kebocoran Uang Negara, Mulai 1 Januari 2025 e-Katalog 6.0 Diterapkan

 

Maka dari itu, ia menyarankan kepada masyarakat agar fokus pada tujuan dari olahraga yakni menjaga kebugaran tubuh dan memiliki usia harapan hidup yang panjang.

 

Sementara pada pemerintah, ia mengharapkan supaya edukasi dan literasi terkait olahraga lebih ditingkatkan di masa depan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: