7 Cara Mengatasi Brain Rot dengan Pendekatan Stoikisme, Latih Kesadaran dan Meningkatkan Daya Pikir
Cara mengatasi brain rot dengan pendekatan stoikisme. Ilustrasi foto:-Pixabay -
Istilah brain rot cukup trend akhir-akhir ini seiring dengan pola kehidupan yang berubah di era digital.
Beberapa pihak mulai melakukan studi yang serius mengenai pola konsumsi media yang terus meningkat di era digital.
Hal ini menyangkut kebiasaan seseorang bermain media sosial tanpa henti, binge-watching, atau terlalu banyak terpapar informasi ringan dan hiburan instan.
Penyebab Brain Rot
Penyebab brain rot adalah hal penting yang perlu diketahui. Ini bersumer dari kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang terus berubah seiring dengan perkembangan duni digital.
Penyebab brain rot ini sering dilakukan dan tidak disadari telah merusak kemampuan otak dan daya pikir manusia. Padahal bisa sangat memengaruhi kelangsungan kehidupan seseorang.
Nah, berikut ini adalah beberapa penyebab brain rot yang perlu kita ketahui bersama:
1. Overload Informasi
Terlalu banyak informasi dari berbagai sumber dapat membuat otak kewalahan, sulit memproses, atau mengingat hal-hal yang penting.
2. Konten Dangkal dan Cepat
Konsumsi konten seperti video pendek atau meme membuat otak terbiasa dengan stimulasi instan, sehingga sulit untuk fokus pada aktivitas yang membutuhkan perhatian lebih lama.
3. Kecanduan Teknologi
Perangkat digital dirancang untuk menarik perhatian, seperti notifikasi yang terus-menerus, sehingga membentuk kebiasaan multitasking yang merusak fokus.
4. Kurangnya Aktivitas Mental yang Mendalam
Kebiasaan membaca atau belajar yang memerlukan analisis mendalam sering tergeser oleh aktivitas digital yang lebih ringan dan mudah diakses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: