Inovatif, Limbah Abu Sekam Padi Dijadikan Material Floor Coating Fuel Terminal Balongan

Inovatif, Limbah Abu Sekam Padi Dijadikan Material Floor Coating Fuel Terminal Balongan

Abu sekam padi menjadi material penguat lantai terminal bahan bakar di Kilang Minyak Balongan.-Istimewa -

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Inovasi di bidang konstruksi diluncurkan oleh Fuel Terminal Balongan.

Inovasi tersebut berupa memanfaatkan rice husk ash (RHA) atau abu sekam padi dijadikan sebagai material floor coating ramah lingkungan.

Tentu saja, hal ini bukan hanya sekedar trobosan teknologi pemanfaat limbah, namun sebuah langkah besar dalam melakukan efisiensi operasional yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Gelar RDP Bahas Polemik Kegagalan SMAN 7 Kota Cirebon Daftar SNPMB 2025, DPRD Keluarkan 3 Rekomendasi

BACA JUGA:HUT Gerindra ke 17, Suhendrik Dukung Edo-Farida Bangun Kota Cirebon

BACA JUGA:1 Juta Kunjungan Wisata Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono: Pokdarwis Harus Jadi Calo Pariwisata

Inovasi ini muncul guna menjawab tantangan akan kebutuhan material lantai terminal yang kuat saat terpapar beban berat dan kondisi lingkungan yang ekstrem.

Perlu diketahui, lantai terminal yang selalu terpapar bahan bakar dan kendaraan berat membutuhkan perlindungan maksimal.

Dengan menggunakan abu sekam padi, Fuel Terminal Balongan berhasil menciptakan lapisan lantai yang lebih kuat, tahan lama, dan ramah lingkungan.

Mengapa abu sekam padi? Setelah serangkaian uji coba, para peneliti menemukan bahwa abu sekam padi memiliki karakteristik cementitious yang dapat memperkuat daya ikat antara lapisan lantai dan permukaannya.

BACA JUGA:Respons Pernyataan Dedi Mulyadi, Sekolah Swasta di Kota Cirebon Tolak Serahkan Ijazah

BACA JUGA:Inflasi Kota Cirebon Januari 2025 Terendah di Jawa Barat, Imbas dari Penurunan Harga Komoditas

BACA JUGA:Kepsek SMAN 7 Kota Cirebon Pasang Badan, Iman Setiawan: Sanksilah Saya

Dengan inovasi ini, lantai terminal kini tidak hanya lebih tahan terhadap tekanan dan abrasi, tetapi juga lebih tahan terhadap kelembapan serta mengurangi biaya perawatan dalam jangka panjang.

Yang menarik, pemanfaatan abu sekam padi dalam proyek ini tidak hanya menguntungkan terminal, tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal.

Abu sekam yang digunakan dalam coating lantai diperoleh melalui kerja sama dengan petani dan UMKM setempat, mendukung prinsip ekonomi sirkular dengan mengoptimalkan limbah pertanian yang sebelumnya kurang dimanfaatkan.

BACA JUGA:Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya Percepat Normalisasi Sejumlah Sungai

BACA JUGA:Kodim 0614/Kota Cirebon Berikan Pembinaan Pramuka ke Warga Binaan Lapas Kelas 1 Cirebon

Inovasi ini menjadi win-win solution, di mana selain menciptakan infrastruktur yang lebih kuat, proyek ini juga mendorong keberlanjutan ekonomi masyarakat sekitar.

“Pemanfaatan abu sekam padi dalam floor coating ini adalah langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada material konvensional yang lebih mahal, sekaligus mengurangi jejak karbon dari proses produksi,” ujar perwakilan dari Fuel Terminal Balongan.

Dengan komitmen yang kuat untuk terus berinovasi, Fuel Terminal Balongan berencana untuk memperluas penggunaan material ramah lingkungan ini dalam berbagai aspek operasional mereka.

BACA JUGA:Perjalanan 38 Biksu Thudong dari Thailand ke Borobudur Dimulai Hari Ini

BACA JUGA:Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya Percepat Normalisasi Sejumlah Sungai

Ini adalah langkah penting untuk mewujudkan industri hijau dan pengelolaan sumber daya yang lebih berkelanjutan, menjadikan proyek ini sebagai model solusi masa depan bagi industri lainnya.

Langkah berani Fuel Terminal Balongan ini menunjukkan bahwa solusi berbasis inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan, memberikan manfaat tidak hanya bagi sektor industri, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase