Reses, Abdul Kodir Siap Perjuangkan Aspirasi Warga

Reses, Abdul Kodir Siap Perjuangkan Aspirasi Warga

SERAP ASPIRASI. Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Abdul Kodir saat menyerap aspirasi masyarakat melalui reses ke dua masa sidang 2024-2025.-Samsul Huda-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Banyak persoalan di Kabupaten Cirebon. Tidak sedikit yang dikeluhkan masyarakat. Jalan rusak, minimnya sarana prasarana pendidikan hingga layanan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) yang sulit diakses menjadi sederet keluhan warga dalam reses anggota legislatif (Aleg) DPRD Kabupaten Cirebon.

Aspirasi ini mencerminkan persoalan dasar yang masih dihadapi masyarakat di berbagai wilayah dan menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah untuk segera ditindaklanjuti.

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Abdul Kodir mengaku menyerap berbagai aspirasi masyarakat saat melaksanakan kegiatan reses di beberapa desa, mulai dari Kecamatan Susukan, Arjawinangun, hingga Kaliwedi. Infrastruktur jalan yang rusak, layanan kesehatan, dan minimnya sarana prasarana pendidikan menjadi keluhan utama warga.

Dalam kegiatan yang digelar warga berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap pelayanan dasar hingga infrastruktur jalan.

BACA JUGA:Heboh Surat Permintaan THR dari Kumpulan Pengamen Jalanan, Polisi Panggil 4 Orang Terduga Pelaku

"Jalan rusak bukan hanya menyulitkan aktivitas warga, tapi juga berdampak pada ekonomi karena menghambat distribusi hasil pertanian dan perdagangan lokal," kata Abdul Kodir.

Selain masalah jalan, isu pelayanan kesehatan juga mencuat, yakni implementasi Program Jaminan Universal Health Coverage (UHC) yang sulit diakses.

Mereka mengeluhkan belum semua warga terdaftar sebagai peserta aktif, padahal sangat membutuhkan layanan tersebut. "Harus ada pendataan ulang dan pendampingan agar masyarakat tidak kesulitan saat berobat," kata Abdul Kodir.

Masalah pendidikan juga tak luput dari sorotan, warga menyampaikan keluhan terkait kurangnya fasilitas penunjang di sekolah-sekolah, mulai dari mebeler hingga ruang kelas yang rusak.

BACA JUGA:Saran Sekda Kota Cirebon ke PPPK dan CPNS: Mengetuk Pintu Langit dengan Cara Berikut Ini

Melihat kondisi ini, anggota DPRD dapil III itu berjanji akan membawa seluruh aspirasi ini ke ekskeku dan mendorong dinas terkait untuk segera menindaklanjuti.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membenahi persoalan-persoalan mendasar yang masih dihadapi desa-desa.

"Kita tidak bisa tutup mata. Infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan adalah kebutuhan dasar yang wajib kita perjuangkan bersama," tegasnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, babsa reses ini sekaligus menjadi sarana untuk mempererat hubungan dengan konstituennya dan memastikan suara warga benar-benar sampai ke pengambil kebijakan. (sam)

BACA JUGA:Banjir di Majalengka, Sungai Cikamangi Meluap Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: