Rp100 Juta Lebih Anggaran Kartu Lebaran di Kabupaten Cirebon, Ketua Komisi I Baru Tahu dari Berita

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, Rohayati AMd.-Samsul Huda-Radarcirebon.com
Imron menjelaskan, bahwa alokasi anggaran sebesar Rp102,9 juta tersebut terbagi menjadi beberapa item dan dialokasikan untuk satu tahun anggaran.
Dia menegaskan, bahwa anggaran pengadaan itu bukan hanya untuk kartu ucapan hari raya Idul Fitri 2025.
BACA JUGA:Ditemukan Sang Kakak, Pemuda Asal Cirebon Gantung Diri, Kapolsek Kedawung Bilang Begini
BACA JUGA:Bantu Pemudik, Jasa Marga Sediakan 61 Titik Tempat Istirahat dan Pelayanan, Silahkan Cek Lokasinya!
"Anggaran itu dialokasikan untuk kartu undangan hari besar, seperti peringatan kemerdekaan 17 Agustus, hari jadi Kabupaten Cirebon, dan kegiatan besar lainnya yang diselenggarakan pemerintah daerah," katanya.
Belum lama ini, warga Cirebon dihebohkan dengan unaggahan salah satu pengguna media sosial facebook yang menyebutkan bahwa pemerintah telah melakukan pembororan.
Unggahan itu menyertakan tangkapan layar yang berisi nominal anggaran yang dialokasikan untuk kartu ucapan Idul Fitri. Kegiatan non-tender ini menelan biaya sampai Rp102,9 juta.
Postingan ini masuk dalam beranda grup Komunitas Orang Cirebon (KOCI). Screenshot unggahan tersebut pun menyebar luas di media sosial.
"Lurr.. pribe iki lur, jare presiden kon hemat anggaran, barang pemda kabupaten Cirebon pemborosan anggaran, duit dibuang-buang lur. Gawe kartu ucapan selamat Idul Fitri jeh sampe 100 juta. Jaman wis canggih jeh ya masih ana kartu ucapan bae. Tinggal ngucap nang ning WA bae kuh. Masalahe mekaya lagi kangelan lur, duit pajak rakyat dinggo kang ora ora," tulis Tochid Hidayah.
Nah, berdasarkan penelusuran di laman lpse.cirebonkab.go.id, pengadaan kartu ucapan Idul Fitri ini digelar oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon.
Kegiatan pengadaan barang ini dimenangkan oleh perusahaan Rahayu Sejahtera Jaya Bersama dengan nilai penawaran Rp102.053.200.
Sementara itu, Kabag Umum Setda Kabupaten Cirebon, Sunanto SSTP, membenarkan adanya kegiatan pengadaan kartu ucapan Idul Fitri.
Namun, ia mengimbau agar masyarakat mempelajari hal tersebut terlebih dahulu sebelum mengkritisinya.
"Kita tidak anti kritik. Tapi sebaiknya dipelajari secara keseluruhan. Tanya dulu. Jangan langsung diviralkan," katanya.
Menurut Nanto pengadaan tersebut untuk satu tahun, yang di dalamnya ada undangan hari jadi Kabupaten Cirebon, rapat-rapat tertentu, dan undangan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: