Berbeda Konsep, Aksi Unjuk Rasa Jalan Rusak Kabupaten Cirebon Jilid II Fix Digelar Akhir Pekan Ini

Berbeda Konsep, Aksi Unjuk Rasa Jalan Rusak Kabupaten Cirebon Jilid II Fix Digelar Akhir Pekan Ini

Konsolidasi persiapan aksi mimbar bebas yang akan digelar pada Sabtu 19 April 2025 mendatang.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Aksi unjuk rasa memprotes jalan rusak jilid II di Kabupaten Cirebon wilayah timur dipastikan akan kembali berlangsung Sabtu 19 April 2025 mendatang.

Dalam aksi unjuk rasa jalan rusak jilid II ini akan terpusat di sekitar Pabrik Gula Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.

Rencananya, dalam aksi unjuk rasa jalan rusak Kabupaten Cirebon jilid II ini akan melibatkan sekitar 1000 orang dari berbagai komponen.

Unjuk rasa jalan rusak Kabupaten Cirebon jilid II ini merupakan aksi lanjutan dari aksi sebelumnya yang sudah berlangsung pada Sabtu 12 April 2025 lalu.

BACA JUGA:7 Kasus Narkoba Diungkap Polresta Cirebon April 2025, TKP dari Jamblang sampai Gebang

BACA JUGA:Azrul Ananda Gowes Surabaya-Jakarta, Undang Pramono Anung Main Basket di DBL Festival

BACA JUGA:Di Majalengka Dana Desa Diduga untuk Judi Online, Sekdes Cipaku Jadi Sorotan

Korlap aksi unjuk rasa jalan rusak jilid II, Herlan mengatakan bahwa aksi yang akan berlangsung nanti berbeda dengan aksi sebelumnya.

“Dalam aksi nanti tidak ada tebar lele, tapi lebih kepada mimbar bebas sebagai wadah masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya dimuka umum,” katanya.

Sebelum berkumpul di sekitar Pabrik Gula Karangsuwung, massa akan melakukan konvoi dengan rute, Kanci-Cipeujeuh-Lemahabang, Karangsembung, Karang Tengah.

“Kemudian kita akan kembali ke Karangsembung,” sebut Herlan. Seperti pada aksi sebelumnya, aksi unjuk rasa akan dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Dalam kesempatan ini, Herlan juga mengimbau kepada para peserta aksi unjuk rasa untuk tidak mengenakan atribut organisasi atau komunitas tertentu.

“Sama dengan aksi yang sebelumnya, massa yang ingin berpartisipasi harus mengenakan pakaian hitam dan bendera merah putih saja,” ucapnya.

BACA JUGA:Geger Penyelewengan Dana Desa di Cipaku Majalengka, Inspektorat Langsung Bergerak

BACA JUGA:Jigus Buka Trobosan Baru Akses ke Wisata Batu Lawang

Dia beralasan, karena aksi ini benar-benar murni aspirasi masyarakat, tidak ditumpungi oleh kepentingan apapun.

“Aksi ini bentuk keresahan semua masyarakat yang ada di Cirebon Timur, sehingga tidak ada tumpangan kepentingan apa pun. Sekali lagi, ini murni aspirasi masyarakat,” tegasnya.

Adapun Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah menjanjikan akan memperbaiki jalan pada bulan Agustus 2025 mendatang, korlap aksi II, Abi Chadid menambahkan bahwa itu sudah menjadi kewajiban pemerintah.

“Kami sebagai masyarakat punya hak untuk menyampaikan aspirasi dan melakukan kontrol sosial, sekalipun pemerintah sudah menyiapkan perbaikan,” terangnya.

BACA JUGA:All You Can Eat, Cordela Hotel Cirebon Kembali Hadirkan BBQ in The Sky Harga Mulai Rp74 Ribuan

BACA JUGA:Banyak Promo di Cordela Hotel Cirebon Setelah Okupansi Naik 87 Persen di Libur Lebaran

Lebih-lebih, dari aksi unjuk rasa ini bisa mempercepat proses administrasi perbaikan jalan yang sudah direncanakan pemerintah Kabupaten Cirebon.

“Kalau pemerintah merencanakan Agustus, syukur-syukur bisa dipercepat. Karena masyarakat punya hak, apalagi kewajiban bayar pajak sudah dilakukan masyarakat,” bebernya.

Dalam kesempatan ini, Abi mengimbau kepada masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam aksi ini, karena ini benar-benar murni untuk kepentingan seluruh masyarakat yang rindu akan mulusnya infrastruktur di Kabupaten Cirebon. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase