Subagja Segel Stadion Bima Cirebon, Pintu Digembok, Piala Pertiwi 2025 Terancam Batal
Owner Binasentra Football Academy, Subagja (kiri), memasang kunci gembok di pintu masuk Stadion Utama Bima Kota Cirebon. -Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBOn.COM – Owner Binasentra Football Academi, Subagja, segel Stadion Utama Bima Kota Cirebon, Senin, 28 April 2025.
Menurut Subagja, ada pihak luar yang akan melaksanakan event besar di Stadion Utama Bima, namun tidak berkoordinasi dengannya sebagai pihak pengelola.
“Kondisi Stadion Bima masih dalam status quo,” katanya kepada sejumlah wartawan usai menyegel Stadion Bima Cirebon, Senin, 28 April 2025.
Subagja menambahkan, bahwa status quo ini berlangsung sejak Februari 2025. Dia mendapat pemberitahuan dari Pemkot Cirebon.
BACA JUGA:Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Bertumbuh hingga Go Global Berkat Pemberdayaan BRI
“Terhitung sejak pertengahan Februari 2025, ada pemberitahuan dari Pemerintah Kota Cirebon, bahwa status Stadion Bima, status quo atau tidak disewakan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Subagja tidak terima ada pihak lain yang akan menggunakan Stadion Utama Bima Kota Cirebon.
Pagi ini, dia didampingi pengacara dan Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah Kota Cirebon, Nurdin, menyegel Stadion Bima. Pintu masuk menuju Stadion Bima digembok oleh Subagja.
“Alhamdulillah pada hari ini, kita sudah melakukan penutupan,” katanya.
BACA JUGA:Polemik Stadion Bima Cirebon, Subagja Owner Binasentra Mengadu ke Polisi
BACA JUGA:Penghuni Kosan di Cirebon Makin Resah, Pencurian Sepeda Motor Kembali Terjadi
“Yang artinya bahwa stadion ini tidak bisa digunakan sampai dengan peninjauan ulang MoU kerja sama antara Binasentra dengan Pemerintah Kota Cirebon melalui Dispora Kota Cirebon,” tandas Subagja.
Pria yang dikenal sebagai ayah angkat Egy Maulana Vikri dan Firman Utina ini menambahkan, bahwa sudah ada kesepakatan bersama antara Binasentra dengan Pemkot Cirebon.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


