Shelter PKL Terminal Sumber Sepi Pengunjung, Pedagang: Branding Itu Penting

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ditinggal para pedagang, bangunan shelter Pedagang Kaki Lima (PKL) disamping Terminal Sumber, Kabupaten Cirebon memprihatinkan.

Para pedagang mengaku kondisi shelter PKL Terminal Sumber yang disediakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon sepi pembeli.

Dari 35 unit shelter PKL Terminal Sumber yang disediakan hanya beberapa pedagang yang masih bertahan. 

Menyikapi kondisi demikian, para PKL di shelter Terminal Sumber mengadu ke Bupati Cirebon. 

BACA JUGA:Polresta Cirebon Amankan Penertiban Bangunan Liar dan PKL di Pasar Darurat Desa Jungjang

BACA JUGA:Walikota Cirebon Soal Penertiban PKL Sukalila, Effendi Edo: Pasti!

Pertemuan itu dikemas melalui audiensi yang dihadiri, Disdagin, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bappelitbangda dan Bagian Hukum Setda. 

Perwakilan Paguyuban PKL Sumber, Syarifuddin menegaskan, kedatangan pedagang bukan untuk memprotes, melainkan berdiskusi mencari solusi agar kawasan tersebut kembali hidup.

“Kami datang bukan untuk menuntut, tapi ingin ngobrol santai dan menyampaikan kondisi di lapangan. Intinya, kami ingin shelter ini ramai pengunjung,” tegas Syarifuddin.

Dia mengatakan, keberadaan shelter PKL Terminal Sumber yang menyajikan sejumlah makanan siap saji belum dikenal luas masyarakat. 

Minimnya identitas visual dan promosi membuat banyak orang salah mengira lokasi itu hanya area parkir.

"Orang lebih tahunya itu tempat parkir, bukan pusat kuliner. Makanya kami usulkan supaya ada papan nama atau identitas yang jelas. Branding itu penting," katanya.

Syarifuddin menyebutkan, hanya sekitar 10 pedagang yang masih aktif berjualan dilokasi tersebut. Sisanya memilih mundur karena terus merugi.

BACA JUGA:Tidak Ada Relokasi untuk PKL Bima Kota Cirebon, Simak Nih Kata-kata Walikota

Sumber: reportase