Lokasi kejadiannya ada di pos penjagaan SPN, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Dilansir dari JPNN.com, Aiptu Ruslan disebutkan bertugas sebagai personel bantuan unit provos yang ditempatkan di SPN Polda Riau.
Sumber yang dikutip JPNN mengungkapkan informasi yang menyatakan bahwa bintara tinggi Polri itu terlibat duel dengan sesama polisi di SPN Polda Riau bernama Bripka Wido Fernando.
Ketika terjadi duel satu lawan satu tersebut, Bripka Wido menggunakan senjata tajam jenis sangkur.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Pastikan Kesiapan Distribusi Energi selama Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA:CUACA EKSTREM: Ini Daftar Kecamatan di Ciayumajakuning yang Berstatus Siaga dan Waspada
Bripka Widodo disebutkan bertugas sebagai personel bantuan administrasi tenaga pendidik atau bamin gadik di SPN Polda Riau.
Dia menikam dada sebelah kiri Aiptu Ruslan hingga menyebabkan lawan duelnya itu meninggal dunia.
Sangkur yang ditikamkan ke dada Aiptu Ruslan oleh Bripka Wido menimbulkan luka serius sehingga nyawanya Aiptu Ruslan tidak tertolong. (jpnn)