Keterbatasan Alat Berat, Kuwu Tukkarangsuwung Nilai Normalisasi Sungai Singaraja Hanya Formalitas

Kamis 07-08-2025,06:01 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Rusdi Polpoke

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Aktivitas normalisasi Sungai Singaraja saat ini sudah memasuki wilayah Desa Tukkarangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Namun, normalisasi sungai yang kerap menimbulkan bencana banjir saat musim hujan tiba dianggap oleh Kuwu Tukkarangsuwung, Azis Maulana tidak maksimal.

Pasalnya, aktivitas normalisasi berupa pengerukan badan sungai tidak menyeluruh, hanya beberapa titik saja, sehingga terkesan formalitas saja.

"Di titik-titik yang justru paling krusial dan rawan banjir malah tidak bisa dikeruk karena alat beratnya tidak bisa menjangkau," katanya, Rabu 5 Agustus 2025.

BACA JUGA:Pengerukan Sungai Singaraja Terkendala Akses Alat Berat, Pemkab Cirebon Abai, Warga Kecewa

BACA JUGA:Pengerukan Sungai Singaraja Terkendala Alat Berat, BBWS Surati Pemkab Tapi Belum Direspon, Warga Kecewa

BACA JUGA:Setu Sedong dan Sungai Singaraja Jadi Fokus Pembangunan Kabupaten Cirebon Dalam Waktu Dekat

Azis menyebutkan, Sungai Singaraja setiap tahun selalu meninggalkan kisah menyedihkan.

Karena, saat musim hujan, tidak mampu menampung debit air, sehingga limpas ke pemukiman penduduk dan banjir pun tak terelakkan.

"Kondisi Sungai Singaraja saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Pendangkalan terjadi hampir di seluruh aliran dari hulu hingga hilir, dan berpotensi besar menyebabkan banjir ketika musim hujan tiba," sebutnya.

Agar proses normalisasi Sungai Singaraja ini berjalan maksimal, dibutuhkan alat berat yang mampu menjelajah setiap daerah aliran sungai (DAS) Singaraja.

Situasi ini sudah menjadi atensi bagi Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis), sehingga mereka pun bersurat kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon untuk meminjam alat berat yang lebih kecil.

BACA JUGA:Ribuan Miras Dimusnahkan dengan Alat Berat

BACA JUGA:Pengusaha Alat Berat Asal Cirebon Sugiarto Mengaku Dikriminalisasi, Dituduh Serobot Lahan Orang di Jakarta

BACA JUGA:Atasi Sampah di Desa Pengarengan, Pj Bupati Cirebon Terjunkan Alat Berat dan Truk

Kategori :