Ono Surono 'Serang Balik' Dedi Mulyadi yang Sindir Bupati Cirebon Setelah Dikritik Warga
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, kritik sikap Dedi Mulyadi di Cirebon.-Istimewa-Radarcirebon.com
“Warga itu sadar aturan. Mereka tahu gubernur bisa membantu kabupaten, kota bahkan desa, karena gubernur punya wewenang melalui APBD provinsi,” tandas Ono.
Tokoh Pantura itu pun mengkritik kebijakan KDM – sapaan Dedi Mulyadi – yang mencoret seluruh program bantuan provinsi untuk kabupaten/kota pada tahun anggaran 2025.
Menurut Ono, bantuan itu sangat vital. Sebab, menyangkut program pembangunan infrastruktur seperti jalan, irigasi, dan sekolah.
Program tersebut tidak dapat didanai langsung dari APBD Kota/Kabupaten sehingga butuh bantuan pendanaan dari Pemerintah Provinsi.
Lebih lanjut, Ono menyatakan bahwa dirinya mengapresiasi keberanian warga Cirebon Timur yang memasang spanduk mengkritik KDM.
“Saya salut kepada warga yang memasang spanduk itu. Teruslah kritis, jangan takut di-bully karena kritik rakyat adalah bagian dari dinamika demokrasi. Seorang pemimpin seharusnya peka, bukan malah defensif,” tutur Ono.
Diberitakan sebelumnya, kritikan warga Cirebon Timur muncul menjelang kedatangan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Sejumlah spanduk berisi sindiran bahwa Dedi Mulyadi adalah “Bapak Tiri”. Warga juga menyinggung soal jalan di Cirebon Timur yang rusak parah.
“Lain Bapak Aing tapi Bapak Tiri,” demikian tulisan dalam spanduk yang terpasang di sejumlah titik di Cirebon Timur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


