Ok
Daya Motor

Tak Disangka Komentar Dedi Mulyadi soal Pemekaran Jabar Jadi 5 Provinsi: Bisa Diabaikan!

Tak Disangka Komentar Dedi Mulyadi soal Pemekaran Jabar Jadi 5 Provinsi: Bisa Diabaikan!

Peta wilayah Provinsi Jawa Barat. -https://petatematikindo.wordpress.com/2013/03/24/administrasi-provinsi-jawa-barat/-

RADARCIREBON.COM - Baru-baru ini wacana pemekaran Jawa Barat (Jabar) jadi 5 provinsi baru ramai diperbincangkan. wacana ini mengemuka setelah disampaikan oleh Komisi I DPRD Jaw Barat. 

Rencana ini ternyata masih jauh dari kenyataan. Pembahasan pun tampaknya masih belum mencapai tahap serius. 

Terlebih lagi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ternyata belum mencabut moratorium Calon Daerah Otonomi Baru atau CDOB.

Bahkan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar membantah adanya rencana tersebut.

BACA JUGA:Kecelakaan di Plered Cirebon, Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk

BACA JUGA:Keraton Kasepuhan Cirebon Konsisten Hidupkan Tradisi 1 Muharram

Kepala Bappeda Jabar, Dedi Mulyadi, menyebut wacana pemekaran Jabar jadi 5 provinsi sebagai hoaks atau berita palsu.

"Bisa diabaikan hoaks, tidak ada pembahasan itu," demikian dikatakan oleh Dedi Mulyadi dilansir dari JPNN, Minggu (29/6/2025). 

Dedi mengungapkan bahwa pembahasan dengan DPRD Jawa Barat tidak sedikit pun menyinggung mengenai wacana tersebut.

Saat ini yang sedang dibahas antara Bappeda dan DPRD Jabar adalah Rencana Program Jangka Menengah Daerah alias RPJMD lima tahun ke depan yakni peiriode 2025-2029. 

BACA JUGA:Pimpin Monitoring Jam Malam Bagi Pelajar, Kapolres Cirebon Kota: Sudah Lebih Baik

BACA JUGA:Pemerintah Akan Lakukan Evaluasi Berkala Kopdes Merah Putih, Ini Tujuannya…

Di dalam RPJMD tersebut, tambah Dedi, tidak termuat rencana pemekaran Jabar menjadi5 provinsi baru. "Diantara pembahasan itu tidak ada satu pun membahas pemekaran provinsi jadi 5 provinsi," jelasnya.

Dedi Mulyadi justru menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya sedang fokur membahas rencana pemekaran desa. Menurutnya, jumlah desa di Jawa Barat tidak sebanding dengan jumlah penduduknya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait