Baru Juga Ditertibkan, Makam Sunan Gunung Jati Kembali Dibanjiri Pengemis
Kawasan objek wisata religi Makam Sunan Gunung Jati kembali dibanjiri pengemis. Padahal belum lama ini dilakukan penertiban oleh tim gabungan.-Tangkapan Layar Video-
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kawasan wisata religi tersebut nyaman dan aman bagi para peziarah.
Selain itu, langkah ini juga sebagai bentuk pengawasan atas penertiban yang telah dilakukan petugas gabungan dari Polres Cirebon Kota, Satpol PP Kabupaten Cirebon dan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon terhadap para pengemis dan peminta amal yang meresahkan.
Ditemui wartawan di sela-sela peninjauan tersebut, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, kawasan religi makam Sunan Gunung Jati tersebut merupakan ikon spiritual dan budaya Kabupaten Cirebon yang harus dijaga bersama.
BACA JUGA:Makam Sunan Gunung Jati Ditertibkan, Petugas Hanya Dapati Satu Orang Pengemis
"Saya bersama Kapolres Ciko dan Forkopimda Kabupaten Cirebon datang meninjau lokasi ini karena ada kesan dan masukan bahwa di sini kurang kondusif kepada para peziarah atau tamu dengan paksaan-paksaan untuk mengisi kotak amal atau sodakoh," jelas Bupati Imron.
Untuk itu, pihaknya bersama beberapa pihak, mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan menertibkan agar rapih dan supaya para peziarah aman, nyaman, dan tenang.
Bukan hanya terhadap peziarah, Imron mengungkapkan, aksi para peminta paksa kotak amal dan paa pengemis juga mengganggu para pelaku usaha di kawasan tersebut.
"Tadi saya berdialog dengan pelaku usaha (pedagang) di sini ternyata mereka juga merasa terganggu usahanya," ungkapnya.
Dijelaskan lebih lanjut, keberadaan pengemis dan pengamen di kawasan tersebut, membuat para peziarah enggan berbelanja di toko atau warung yang berada di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Tim Gabungan Datang, Area Makam Sunan Gunung Jati Tersisa Kotak Amal Tanpa Pemilik
Masih di tempat yang sama, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar akan menindak tegas jika ada praktek pengkondisian atau mobilisasi pengemis ke kawasan objek wisata religi makam Sunan Gunung Jati.
"Kami sedang melakukan penyelidikan dugaan adanya sindikat pengkondisian pengemis yang dikirim ke kawasan makam Sunan Gunung Jati," tegas AKBP Eko.
AKBP Eko menjelaskan, berdasar hasil pendataan tercatat sebanyak sekitar 300 orang pengemis yang beroperasi di kawasan makam Sunan Gunung Jati Cirebon.
"Namun, data inikan sifatnya dinamis artinya berubah-ubah. Kenapa, karena di sini banyak juga pengemis bukan berasal dari Cirebon," jelasnya.
Perwira melati dua ini menambahkan, petugas gabungan dari Polres Cirebon Kota, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon dan Satpol PP disiagakan setiap hari di kawasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


