Ok
Daya Motor

Lika-liku Pengobatan Misri, Dijanjikan ke Jerman Tapi Dokter Meninggal Kecelakaan

Lika-liku Pengobatan Misri, Dijanjikan ke Jerman Tapi Dokter Meninggal Kecelakaan

MIsri (34) penderita kaki gajah dari Desa Sende, Kabupaten Cirebon.-Samsul Huda-Radar Cirebon

Untuk memperlambat pembengkakan pada kedua kakinya, Misri mengonsumsi obat dan menggunakan kaus kaki khusus untuk menekan pembuluh darah. 

Tapi seiring waktu kakinya justru semakin membesar, alat bantu pun tidak muat dipakai lagi.

BACA JUGA:Pemprov Jabar Dukung Keberlanjutan Program Citarum Harum

BACA JUGA:Kepergok Hendak Mencuri Kambing, Seorang Pria di Kuningan Babak Belur

Jalan pengobatan pun telah ditempuh ke mana-mana. Termasuk berobat di RSHS Bandung dan beberapa rumah sakit lain. Misri juga pernah dibantu oleh Yayasan Rumah Teduh. 

Nah, harapan untuk sembuh total pun pernah timbul ketika dia dijanjikan terbang ke Jerman untuk menjalani serangkaian pengobatan.

Sayangnya perjalanan ke Jerman itu urung terjadi karena dokternya meninggal dalam kecelakaan. 

“Saya sangat sedih sekali. Waktu itu saya punya harapan besar," kenang Misri.

Sejak itu, Misri menjalani hidup dengan segala keterbatasan. Meski demikian, ia tidak menyerah. 

“Kalau bisa, saya ingin sehat lagi, bisa hidup normal seperti orang lain," harapnya.

Sementara itu, Kuwu Sende, Suma SM, menuturkan bahwa sejak awal pihaknya bersama Puskesmas Tegalgubug rutin memberikan obat untuk membantu kesembuhan Misri. 

Namun, karena merasa kondisinya membaik, pengobatan sempat terputus sehingga pembengkakan kembali parah. 

“Mungkin karena merasa sudah sembuh, jadi terlena. Sekarang kondisinya membesar lagi," jelasnya.

Saat ini, Pemdes Sende dan Puskesmas Tegalgubug kembali bergerak cepat dengan melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon

Apalagi, Misri sudah masuk dalam DTKS dan tercatat sebagai peserta BPJS aktif. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait