Bangga Kencana sebagai Pilar, Pemkot Cirebon Komitmen Cegah Stunting Sejak Dini
Wakil Walikota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menghadiri acara Sosialisasi Program Bangga Kencana yang digelar oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan DPW Perempuan Bangsa Jawa Barat.-Istimewa-Radarcirebon.com
Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) mencatat bahwa prevalensi stunting di Kota Cirebon justru naik dari 17% pada 2022 menjadi 19,9% pada tahun 2023. Kenaikan ini tentu memunculkan kekhawatiran.
"Hal ini menyadarkan kita bahwa masih terdapat persoalan struktural yang belum kita tuntaskan, baik dalam hal edukasi keluarga, akses terhadap gizi yang cukup, kualitas air bersih, maupun layanan kesehatan dasar yang inklusif," tuturnya.
Wakil Wali Kota menyampaikan bahwa penanganan stunting tidak hanya bertumpu pada aspek ekonomi semata, namun juga menyentuh soal kesadaran dan pengetahuan.
Ia mengingatkan bahwa banyak keluarga yang secara ekonomi mampu, tetapi tidak memiliki cukup pemahaman mengenai gizi seimbang, pentingnya ASI eksklusif, serta sanitasi yang layak.
"Dalam hal ini, perempuan memegang peran yang amat sentral. Ibu adalah mata air pengetahuan pertama bagi anaknya. Ia adalah penjaga kehidupan sejak awal," ujarnya.
Oleh karena itu, program pemberdayaan perempuan harus menjadi bagian penting dalam strategi penurunan stunting.
Dengan perempuan yang berdaya, keluarga akan memiliki kekuatan yang utuh untuk menciptakan generasi unggul.
Pemerintah Kota Cirebon sendiri, menurut Wakil Wali Kota, terus memperkuat delapan aksi konvergensi penurunan stunting sebagai bagian dari strategi nasional.
Mulai dari pelibatan kader Posyandu, edukasi gizi ibu hamil dan menyusui, hingga pemantauan tumbuh kembang anak secara terpadu.
Menutup sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan harapannya agar kegiatan sosialisasi ini tidak berhenti hanya di ruang seremonial.
Ia berharap semangat yang terbangun hari ini dapat menjadi pijakan nyata untuk gerakan kolektif yang lebih luas.
“Mari kita jadikan setiap rumah tangga sebagai benteng pencegahan stunting. Mari kita jadikan setiap ibu sebagai pelopor gizi keluarga, dan mari kita jadikan setiap anak sebagai prioritas utama pembangunan,” pungkasnya.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan, Kota Cirebon berkomitmen untuk terus menapaki jalan panjang pembangunan manusia.
Semoga langkah kecil yang dimulai hari ini menjadi jejak besar menuju Indonesia yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih bermartabat. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


