Yang Paling Berbahaya dari Gedung Setda Kota Cirebon, Ini Dia Rekomendasi dari Tim Polban
Kondisi Gedung Setda Kota Cirebon berdasarkan pemeriksaan Tim Ahli dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) disampaikan ke Walikota.-M Fazrurochman -Radar Cirebon
Lebih lanjut, Hamdan mengungkapkan, bahwa Tim Polban menyampaikan rekomendasi dan catatan berdasarkah hasil pemeriksaan struktur gedung.
Sedangkan terkait dengan kerugian negara yang disebabkan pembangunan Gedung Setda nanti disampaikan oleh BPK.
“Teman-teman dari BPK, hasilnya nanti dua sampai seminggu lagi dan akan kita rilis. Termasuk terkait pengembangan penyidikan dan hasilnya, akan kita rlilis seminggu dua mingguan," jelasnya.
Sebelumnya, pernyataan kepada wartawan di hari Selasa (12/8/2025), Hamdan mengatakan pihaknya telah memeriksa mantan Walikota Cirebon Nashrudin Azis pada Senin (11/8/2025). Azis diperiksa sebagai saksi.
Secara keseluruhan, Hamdan mengatakan pihaknya sudah memeriksa semua saksi.
“Termasuk yang berperan dalam pembangunan Gedung Setda sudah kita mintai keterangan,” terang Hamdan kepada media saat ditemui di sela-sela kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kejari Kota Cirebon, Selasa (12/8/2025).
Seperti diketahui, Gedung Setda Kota Cirebon dibangun pada tahun anggaran 2017 hingga 2018. Dibangun 8 lantai, menelan anggaran hingga Rp86 miliar.
Proyek ini dikerjakan oleh PT Rivomas Penta Surya. Dari hasil audit, ada selisih hasil pekerjaan yang jadi temuan Rp11,8 miliar yang diusut Kejari Kota Cirebon. (cep)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


