Kisah Pilu Bayi Meninggal di RSUD Linggajati Kuningan hingga Didampingi Hotman Paris, Awalnya Sudah Pasrah
Kejadian bayi meninggal di RSUD Linggajati Kuningan mendapatkan pendampingan hukum dari Pengacara Hotman Paris.-Foto: Istimewa-radarcirebon.com
"Kuasa Allah Itu nyata adanya. Petunjuk Allah Itu Ada. Saya hanya rakyat biasa. Ini jalan Allah, ini kuasa Allah, kuasa Allah nyata adanya. Melalui warganet, Bang Hotman, Bapa Aink, dan juga Kang Raden (Reza)," kata Andi.
Mengenai langkah hukum yang sudah ditempuh, Andi mengaku, besar harapan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan adil dan objektif dalam melakukan investigasi.
Terlebih, Kapolres Kuningan, AKBP M Ali Akbar menegaskan bahwa proses penyelidikan akan dilakukan secara transparan.
Untuk memastikan independensi proses investigasi lanjutan, direktur RSUD Linggajati, dinonaktifkan sementara sampai proses investigasi selesai.
BACA JUGA:Bripka Cecep Saeful Bahri, Korban Insiden Pesta Rakyat di Garut Ternyata Kelahiran Majalengka
Andi hanya berharap mendapatkan keadilan atas kejadian yang menimpa keluarganya.
Dia meyakini ada prosedur penanganan persalinan yang tidak semestinya dan membuat bayi di dalam kandungan sang istri meninggal.
Di tengah perjalanan kasus ini dan proses hukum yang sedang berlangsung, Andi mengaku tetap berpasrah diri dan menyerahkan kepada Allah SWT.
Lagi-lagi dirinya yakin petunjuk akan datang dan persoalan ini akan terungkap dengan transparan.
BACA JUGA:Ingin Jabar Sejahtera, Dedi Mulyadi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal
"Saya yakin kuasa Allah itu nyata. Ini sudah jalan Allah dan saya yakin petunjuk Allah akan datang," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


