Dugaan Pelecehan Seksual di Cirebon Expo, Petugas Komidi Putar Pegang Dada Anak 4 Tahun

Dugaan Pelecehan Seksual di Cirebon Expo, Petugas Komidi Putar Pegang Dada Anak 4 Tahun

Dugaan pelecehan seksual terhadap anak yang disebut dilakukan oleh petugas komidi putar di Cirebon Expo. -Tangkapan layar-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Diduga terjadi pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum petugas komidi putar di Cirebon Expo 2022 di Halaman Parkir Sport Center Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Laporan yang disampaikan orang tua korban, petugas komidi putar di Cirebon Expo diduga melakukan pelecehan seksual dengan menegang dada anaknya yang berusia 4 tahun.

Nampak dalam video yang dikirimkan kepada radarcirebon.com, terkait dugaan pelecehan seksual oleh petugas komedi putar di Cirebon Expo.

Ibu korban, KA mengatakan, kejadian dugaan pelecehan seksual dialami anaknya, Senin, 1, Agustus 2022.

BACA JUGA:Lihat, Ini Dia Pria Bertato Penyebab Suporter PSS Tri Fajar Firmansyah Meninggal Dunia

BACA JUGA:Gadis Asal Kota Cirebon Terjerat Prostitusi Online, Mengaku dari Keluarga Broken Home, Korban Pacar

Dikatakannya, saat memvideo aktivitas anaknya bermain komidi putar, dia tidak sadar petugas terdebut menyentuh dada anaknya.

Sebab, hpnya lowbat, karena itu, KA hanya menggunakan video wa yang durasinya singkat lalu dikirimkan ke adiknya.

“Itu saya tidak ngeh karena posisi malam hari, juga handphone lowbat jadi saya pakai video wa lalu saya kirim ke adik, dan adik sayalah yang ngeh kok itu vidio yang terakhir mamang komidi putar megang-megang,” tegas KA.

Atas kejadian itu, ia sebagai orang tua langsung emosi, ketakutan dan menangis. KA pun cerita ke suaminya, dan suaminya pun sudah melapor ke RW setempat.

BACA JUGA:Nekat! Remaja Ancam Polisi Dengan Parang Setelah Ditegur Tidak Pakai Helm

BACA JUGA:Otak Brigadir J Pindah di Perut, Begini Penjelasan Dokter Forensik

“Suami sudah lapor ke RW, pak RW katanya sudah lapor ke Kanit Sumber sambil ngirim bukti video tersebut, katanya nanti tunggu bukti lanjutan," ungkapnya.

"Karena ini emosi yang terus terpendam, kepengen saya pelaku jera, tidak keulang ke yang lainnya. Saya pengen kesana, pengen ngamuk ke mamangnya cuman takut,” ucap KA yang merupakan warga Sumber ini.

Pihaknya ingin agar pelaku ditegur, diproses, jera dan tidak mengulangi perbuatan tidak senonoh tersebut. “Ini harus ada tindaklanjuti biar jera, apalagi Cirebon expo di Watubelah sampai 6, Agustus," tutup KA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: