Ikan Dewa di Cibulan Kuningan Mati, Begini Suasana Pemakaman Masal
Ikan dewa di Objek Wisata Cibulan Kabupaten Kuningan memiliki beragam mitos termasuk disebut Prajurit Prabu Siliwangi. Karena itu, saat ikan tersebut mati oleh masyarakat dikuburkan memakai kain kafan.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com
Menurut dia, ada banyak kemungkinan yang menjadi penyebab ikan dewa di Cibulan mati. Karenanya, salah satu ikan telah dibawa ke laboratorium di Kota Cirebon untuk diteliti.
“Ada sampel ikan yang dicek ke lab. Makanya saya belum bisa menjawab penyebab kematiannya. Apakah akibat air terkontaminasi oleh virus atau racun,” katanya.
BACA JUGA:BBM Naik, Harga-harga Pasti Naik
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Truk di Bekasi Bertambah, Total 10 Orang Meninggal Dunia
Karena itu, pihaknya berharap kepada masyarakat agar tidak mudah memberikan opini yang belum jelas. Lebih baik menunggu hasil dari pemeriksaan di laboratorium.
“Apapun yang terjadi, dari pemerintah desa telah mempercayakan ke pihak pengelola berusaha mencari solusinya,” tutur dia.
Apalagi, ikan yang mati tersebut ukurannya antara 4-5 kilogram atau termasuk dewasa.
Diberitakan sebelumnya, ikan dewa mendadak mati di Objek Wisata Cibulan, Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Selasa malam, 30, Agustus 2022.
BACA JUGA:Update Kecelakaan di Bekasi, Korban Bertambah, Kini Jadi 30 orang
Belum diketahui, penyebab ikan dewa di Cibulan, Kabupaten Kuningan mati mendadak. Namun, jumlahnya mencapai belasan ekor dan ukuran sedang.
Kondisi ikan dewa yang mati mendadak membuat geger masyarakat di sekitar Objek Wisata Cibulan, Kabupaten Kuningan sejak kemarin dan kini telah dikuburkan.
Menurut informasi yang diperoleh, belasan ikan dewa tersebut sudah dalam keadaan mati ketika ditemukan oleh pegawai Objek Wisata Cibulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: