Ayah Cabuli Anak Tiri di Cigandamekar Kuningan, Sudah Berulangkali

Ayah Cabuli Anak Tiri di Cigandamekar Kuningan, Sudah Berulangkali

Ayah tiri cabuli anak di Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, kini ditahan di Polres Kuningan.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

DS ditangkap usai adanya laporan atas istrinya sendiri selaku orang tua korban. Menurut Hafid, awal kecurigaan ibu korban berawal saat melihat perilaku suaminya yang sering kedapatan menyentuh anak gadisnya.

"Ibu korban merasa curiga melihat perilaku dari pelaku yang sering kedapatan menyentuh bagian tubuh korban seperti bagian dada," kata Hafid di hadapan awak media.

BACA JUGA:10 Bisnis Anak Muda di Luar Negeri yang sedang Tren

BACA JUGA:Nasib Barang Pelanggan di Gudang JNE Depok yang Terbakar, Simak Pernyataan JNE Pusat

Dengan kecurigaan tersebut, kemudian ibu korban menanyakan apa saja yang telah dilakukan pelaku terhadap anak gadisnya itu.

"Akhirnya korban mengaku bahwa dirinya telah disetubuhi oleh ayah tirinya," papar Hafid.

Hafid melanjutkan, ibu korban kemudian menanyakannya kepada pelaku yang merupakan suaminya tersebut. Pelaku pun mengakuinya dan telah melakukan persetubuhan tersebut hingga berulang kali.

"Pelaku pun meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," ujar Hafid.

BACA JUGA:Jahat Banget! Penggerebekan Gudang Elpiji di Palimanan Cirebon Ternyata Gara-gara ini, Untung Ratusan Juta

BACA JUGA:Plat Nomor Putih Sudah Ada di Samsat Kota Cirebon, Habiskan Dulu TNKB Hitam

Namun ibu korban tidak bisa menerima permintaan maaf perbuatan bejat suaminya itu terhadap anak gadisnya. "Sehingga memilih melaporkannya kepada kami," ujar Hafid.

Tersangka DS, kata Hafid, kini telah diamankan di sel Mapolres Kuningan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Atas perbuatan tersebut, pelaku dijerat dengan pasal 81 ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun dan atau denda maksimal lima miliar rupiah.

"Pelaku saat ini sudah kami amankan dan sedang dalam proses pemeriksaan lanjutan," kata Hafid.

BACA JUGA:Inovasi Anak Muda Cirebon, Dupa Jadi Pengharum Ruangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: