Kurangi Konsumsi Rokok di Masyarakat, Kementerian Kesehatan Malaysia Berlakukan Kebijakan Ini…
Permen karet bisa membantu terapi orang yang ingin membaca rokok.-Adrian-Pixabay
Radarcirebon.com, KUALA LUMPUR – Patch atau permen karet dimasukkan oleh Pemerintah Malaysia sebagai pengganti nikotin sebagai produk “tidak beracun” untuk membantu perokok berhenti merokok.
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Jumat 7 Oktober 2022, mengatakan kementeriannya mengambil langkah proaktif dengan memasukkan produk pengganti nikotin menjadi “tidak beracun”.
Kebijakan itu dilakukan dengan mengecualikan produk permen karet pengganti rokok dari pemberlakuan Undang-Undang Racun 1952 asalkan produk tersebut terdaftar menurut Peraturan Pengawasan Obat dan Kosmetik 1984.
BACA JUGA:Parah! Gegara Dilarang Berjoget di Pentas Organ Tunggal, YI Tega Tembak Suaminya
Menurut dia, ketergantungan pada nikotin dalam permen karet diketahui memiliki efek yang kurang berbahaya daripada ketergantungan pada nikotin dalam rokok.
Pengecualian itu mulai berlaku pada 6 Oktober 2022 sesuai pengesahan Perintah Racun (Amandemen Daftar Racun) 2022 (P.U.(A) 309/2022) pada 5 Oktober 2022, katanya.
Dia mengatakan akses masyarakat untuk memperoleh produk tersebut kini lebih mudah dan lebih luas melalui pembelian bebas.
BACA JUGA:FIFA Batal Beri Sanksi ke Indonesia Pasca Tragedi Kanjuruhan, Tapi..
Praktik seperti itu juga diterapkan di negara lain, seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Australia, kata Khairy. Pengecualian itu juga diharapkan dapat membantu perokok yang ingin berhenti merokok.
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) sedang mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengendalian Produk Tembakau dan Rokok 2022 untuk mengatur industri rokok dan kegiatan merokok untuk kepentingan masyarakat di negara tersebut.
Selain pengajuan RUU itu, KKM juga aktif melaksanakan berbagai program untuk mewujudkan masyarakat bebas rokok seperti memberikan Pelayanan Klinik Berhenti Merokok yang dilaksanakan di klinik-klinik kesehatan di seluruh Malaysia.
BACA JUGA:Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tragedi Kanjuruhan, Abdul Haris Angkat Bicara
Malaysia menggunakan dua metode pengobatan berhenti merokok yang dituangkan dalam Clinical Practice Guidelines (CPG) Pengobatan untuk Gangguan Penggunaan Tembakau, yaitu pengobatan menggunakan produk pengganti nikotin dan metode intervensi perilaku. (jun/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase