Kisah Mistis Pelal Panjang Jimat Cirebon, Rombongan Tamu Aneh dari Kali Cipadu

Kisah Mistis Pelal Panjang Jimat Cirebon, Rombongan Tamu Aneh dari Kali Cipadu

Kisah mistis jelang pelal panjang jimat muludan di Cirebon. -Dedi Haryadi/Dokumen-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Beberapa kisah "aneh" dan mistis terjadi di sela-sela perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw di Cirebon yang dikenal dengan acara Muludan dan malam puncaknya disebut "Pelal Panjang Jimat".

Dan beberapa cerita mistis pelal panjang jimat terjadi di sekitar kompleks Keraton Kesepuhan dari masa kemasa sejak tahun 1985. 

Pemerhati budaya Cirebon, Akbarudin Sucipto mengisahkan, saat masih duduk di bangku SD kelas 5 saat itu hingga sekarang banyak mendengar kisah mistis sebelum panjang jimat atau pelal.

Pertama disampaikan oleh Mak Jetun (almarhum) saat kali Cipadu diperbaiki sekitar tahun 1990-an.

BACA JUGA:Kisah Mistis Muludan Cirebon, Pedagang Ngalap Berkah Penglarisan

BACA JUGA:Pelal Muludan Panjang Jimat Cirebon 2022 Malam Ini, Berikut Rangkaian Agenda dan Prosesi

Beliau berambut putih semua dan berusia sekitar 70 atau 80 tahunan. Kali Cipadu adalah kali yang berada tepat di depan Keraton Kesepuhan.

Saat itu Mak Jetun (almh) tengah duduk di Pos Gardu RT 02 Mandalangan dan untuk masuk ke wilayah ini dari arah Keraton Kesepuhan ke arah barat menyusuri Jalan Jagasatru lalu belok kiri menyeberangi jembatan Gang Kemuning.

Dalam ceritanya disampaikan saat itu dari pos gardu beliau melihat ratusan orang beserta anggota keluarganya keluar dari arah Kali Cipadu yang tengah diperbaiki lalu berjalan ke arahnya.

Tepat di depannya rombongan ratusan orang ini berbelok dan masuk ke 2 rumah yang berada tidak jauh dari pos gardu tempatnya duduk. Siapakah mereka? Beliau tidak menyebut.

BACA JUGA:Pelal Muludan Cirebon, Kisah Mistis Tamu Gaib dari Gunung Kromong Palimanan

BACA JUGA:Begini Pengakuan Baim dan Paula Terkait Video Prank KDRT yang Nyeleneh:

Kedua disampaikan oleh seorang pengantar tamu dan pedagang buku keliling disekitar alun-alun Sangkalabhuana tahun 1997-an.

Saat Muludan entah lupa kapan tahunnya, seorang temannyanya menyaksikan ratusan tamu datang memasuki kompleks Keraton Kesepuhan melewati Jembatan Pangrawit dan masuk kedalam kompleks keraton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: