Kronologi Nelayan Asal Mundu Cirebon Kecelakaan dan Tenggelam di Irlandia

Kronologi Nelayan Asal Mundu Cirebon Kecelakaan dan Tenggelam di Irlandia

Camat Mundu, Anwar Sadat menyampaikan keterangan kronologi nelayan asal Desa Citemu, Kabupaten Cirebon, Salikin yang kecelakaan dan tenggelam di Laut Irlandia.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

Istri korban, Tariah (28) berharap agar suaminya dapat ditemukan dan dipulangkan segera. Sebab, dia sangat mengkhawatirkan kondisi ayah 1 anak tersebut, setelah mendapatkan kabar kecelakana di laut.

"Baru berangkat 1 bulan, September 2022, berangkat melaut. Kemarin Jumat mendapatkan kabar dari pihak perusahaan menghubungi. Katanya suami saya jatuh kecelakaan saat mencari ikan," kata Tariah, kepada radarcirebon.com, Senin, 10, Oktober 2022.

BACA JUGA:Maling Masuk ke Rumah Janda Tak Kuasa Menahan Birahi, Akhirnya Malah Begini, Syukurin...

BACA JUGA:Nelayan Citemu Cirebon Tenggelam di Irlandia saat Menebar Jaring, Masih Dilakukan Pencarian

Diungkapkan Tariah, saat kejadian tersebut suaminya bertugas berbarengan dengan tiga orang lainnya. Tetapi suaminya yang terakhir. Saat menebar jaring terpeleset dan jatuh ke laut.

"Katanya sampai saat ini masih dalam pencarian di perairan Irlandia. Saya inginnya dan berharap cepat ketemu dan dipulangkan ke rumah," ungkap Tariah.

Sementara itu, Camat Mundu, Anwar Sadat mengungkapkan, kecelakaan menimpa Salikin saat menebar jaring, dan tiba-tiba terpeleset kemudian jatuh ke laut.

"Kebetulan air laut tidak bersahabat saat itu. Sekarang masih dalam pencarian, tapi sempat diberhentikan karena kondisi cuaca tidak mendukung," katanya.

BACA JUGA:Lesti Pamit Umrah Via WA, Rizky Billar Kecewa, Pengacara: Apakah Itu Istri yang Baik?

BACA JUGA:Rumah Kepala Disperindag Garut Dijaga Brimob saat Penertiban Pasar Samarang, Apa yang Terjadi?

Anwar berharap agar pemerintah pusat dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dapat berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga pencarian optimal dapat dilakukan dan segera ditemukan.

"Kami berharap pemerintah pusat dan kementerian luar negeri berkoordinasi sehingga proses pencarian optimal dan dapat ditemukan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: