Viral Musafir Joko Kendil, Kini Warga Minta Pengobatan dan Air Doa

Radarcirebon.com, CIREBON - Musafir yang viral di media sosial, Joko Kendil, kini sedang jadi buruan warga. Selain dibuat konten, ada juga yang datang untuk meminta pengobatan.

Seperti diketahui, Joko Kendil adalah musafir yang viral karena konten youtube, baru-baru ini. Dalam pengakuannya, dia sudah berkenalan sejak tahun 2001 atau sekitar 21 tahun lalu.

Tidak hanya itu, Joko Kendil juga sudah menjadi musafir sejak usia 20 tahun dan kisahnya tersebut kemudian viral. Menariknya, dia mengaku sudah berkeliling Pulau Jawa sampai 7 putaran.

Pasca potongan videonya di Youtube viral di Tiktok, Joko Kendil menjadi perbincangan masyarakat. Pria bernama asli Kusnan, warga Kabupaten Purworejo itu, bahkan diburu siapapun yang bertemu di jalanan. 

BACA JUGA:Tunjangan Insentif Guru Honorer Kemenag Sudah Bisa Dicairkan, Begini Caranya

BACA JUGA:Alhamdulillah! Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia

Tidak sekadar berfoto atau membuat konten video, belakangan ini juga viral saat warga minta pengobatan ke Joko Kendil termasuk meminta air doa.

Meski demikian, ada juga warga yang bertemu dan memberikan uang juga bekal makanan untuk Joko Kendil.

Selama perjalanan dan bertemu dengan warga, Joko Kendil seringkali mengucapkan kalimat: "rahmat Gusti Allah turun, Gusti Allah maha welas," tuturnya.

Kalimat itu, disampaikan setiap kali ada yang memberikan sesuati kepada Joko Kendil sebagai ucapakan syukur dan terima kasih.

BACA JUGA:Terlibat Persekongkolan Pengadaan Barang dan Jasa, Wali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi Dihukum 10 Tahun

BACA JUGA:Iwan Bule Didesak Mundur Pasca Tragedi Kanjuruhan, Shin Tae Yong Pasang Badan

Sebelumnya diceritakan bahwa Joko Kendil dalam perjalanan menuju Muria, setelah itu akan melakukan perjalanan keliling dunia dengan berjalan kaki. Dan perjalanannya akan berhenti di tahun 2025.

Pada perjalanan menuju ke Muria, dia mengaku hal tersebut ada hubungannya dengan sosok Sunan Kalijaga. Di Muria, dia akan mengambil sebuah tongkat.

Setelah itu, Joko Kendil akan pergi ke Mantingan, Kabupaten Jepara juga dengan berjalan kaki. Setiap kali ditanya oleh warga yang bertemu dengan dirinya, Joko Kendil mengaku bahwa perjalanan tersebut adalah perintah dari sosok gurunya.

Diceritakan bahwa sosok musafir tersebut sudah berkelana kurang lebih selama 21 tahun terakhir dan tidak pernah pulang ke rumah.

BACA JUGA:Sudah Diluncurkan Uang Kertas Baru Edisi 17 Agustus 2022, Begini Cara Mudah Mendapatkannya

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Sapu 13 Rumah di Kabupaten Tegal, Begini Kondisinya

Namun pengakuan ini belakangan diragukan, karena ada sosok orang tua yang menyebutkan bahwa yang disebut Joko Kendil adalah anaknya.

"Itu anak saya, nama aslinya Kusnan. Dia ketempelan macan putih atau macan apa lah," tutur sosok orang tua tersebut.

Terlepas dari berbagai kontroversi dan pengakuan, namun kini musafir Joko Kendil sedang menjadi sosok yang viral di media sosial.

Sumber: