Dinas Kesehatan Jawa Barat: Dari 26 Kasus Gagal Ginjal Akut, 15 Penderita Meninggal Dunia

Dinas Kesehatan Jawa Barat: Dari 26 Kasus Gagal Ginjal Akut, 15 Penderita Meninggal Dunia

Update pasien sembuh gagal ginjal akut. Foto:-Ilustrasi/Dzulham Fadoli-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, BANDUNG - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat saat ini terus memantau perkembangan gangguan ginjal akut pada anak. Di Jawa Barat, hingga 20 Oktober 2022, tercatat sebanyak 25 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Ryan Bayusantika Ristandi menyebutkan, dari 25 kasus tersebut, 15 penderita di antaranya meninggal dunia.

"Data sementara yang kita catat ada 25 kasus di Jawa Barat hingga 20 Oktober, dan 15 di antaranya meninggal dunia.”

BACA JUGA:Alhamdulillah, Obat untuk Pasien Gagal Ginjal Akut Misterius Sudah Temukan

“Kita bekerja sama dengan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan terus berkoordinasi dalam penanganan wabah ini," kata Ryan.

Menurutnya, koordinasi yang dilakukan dengan IDAI dan Dinkes Kabupaten/ Kota dilakukan terutama dalam hal melakukan kewaspadaan dini sesuai dengan prosedur standar.

"Ini untuk meningkatkan kewaspadaan sesuai standar, baik di Puskesmas, maupun rumah sakit agar penanganannya bisa cepat," ujarnya.

BACA JUGA:Update Korban Gagal Ginjal Akut Misterius Per Tanggal 21 Oktober 2022 Terus Bertambah

Pencegahan yang dilakukan, sejauh ini menurut Ryan, Dinkes Jabar meneruskan kebijakan dari Kementerian Kesehatan RI tentang penghentian sementara penggunaan obat cair atau sirop.

"Jadi kita kembali tegaskan ke seluruh pelayanan kesehatan tentang kebijakan itu, sambil menunggu penelitian yang sedang dilakukan Kemenkes.”

“Intinya, semua obat cair atau sirup diganti dengan tablet yang kandungannya sama dengan obat cair," jelasnya.

BACA JUGA:Gagal Ginjal Akut Misterius yang Menyerang Anak-anak Belum Diketahui Penyebab Pastinya

Ryan menghimbau masyarakat agar waspada dalam kasus tersebut. Segera ke dokter atau layanan kesehatan jika anak di bawah usia lima tahun mengalami gejala yang mengindikasikan gagal ginjal akut.

"Bila ada gejala demam, sesak napas, penurunan kesadaran, bengkak, buang air kecil sedikit atau sama sekali tidak buang air kecil, segera bawa ke rumah sakit dan penuhi anjuran pemerintah," pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase