Kendalikan Laju Inflasi, DKPPP Kota Cirebon Gelar Pangan Murah di 5 Kecamatan

Kendalikan Laju Inflasi, DKPPP Kota Cirebon Gelar Pangan Murah di 5 Kecamatan

Kepala Bidang (Kabid) Kerawanan dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Hj Elmi Masruroh.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON-Guna mengendalikan laju inflasi, khususnya di Jawa Barat, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon lakukan kegiatan Gelar Pangan Murah.

Dalam Pangan Murah tersebut, Pemkot Cirebon menjual bahan pangan dengan harga murah dan di bawah harga pasar.

Kepala Bidang (Kabid) Kerawanan dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Hj Elmi Masruroh menjelaskan, Gelar Pangan Murah tersebut difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.

“Kegiatan ini dilaksanakan serentak se-Jawa Barat. Tujuannya yaitu untuk mengendalikan laju inflasi, khususnya di Jawa Bara,"jelasnya

BACA JUGA:Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo Hari Ini, Ada yang Lebih Murah dari Pertamina

Di Kota Cirebon, menurut Elmi, Gelar Pangan Murah dilakukan di lima kecamatan. Dimulai pada 4 November 2022 di kantor Kecamatan Pekalipan.

"Selanjutnya pada 8 November 2022 di Kecamatan Kesambi tepatnya di halaman Bapenda Jabar (Kantor Samsat). Kemudian pada tanggal 11 November 2022 berlangsung di kantor Kecamatan Kejaksan. Dan 18 November di kantor Kecamatan Lemahwungkuk. Lalu pada 30 November 2022 di lapangan Kebon Pelok, Kecamatan Harjamukti,”ujarnya.

Ada sekitar sebelas komoditas yang dijual di Gelar Pangan Murah, lanjut Elmi, diantaranya beras, bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, telur ayam, daging ayam dan lainnya.

"Untuk memasok komoditas pangan yang dijual, DKPPP bekerja sama dengan gapoktan, klaster binaan BI dan BJB, Bulog dan lainnya. Masyarakat dipersilahkan untuk langsung datang dan membeli bahan pangan di Gelar Pangan Murah. Masyarakat bebas untuk langsung datang dan membeli produk pangan murah yang diinginkan,"pungkasnya.

BACA JUGA:Bayi di Toilet Pabrik di Majalengka, Wanita 19 Tahun Jadi Tersangka, Belum Menikah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: