Pelaksanaan Revitalisasi Irigasi Tersier Diprotes Kuwu Babakan Losari, Pihak Konsultan Sarankan Ini

Menindaklanjuti protes dari pihak pemerintah desa, Abdul Roup yang bertugas sebagai pengawas pelaksanaan kegiatan menampung usulan tersebut.

BACA JUGA:Petugas Koperasi Sudah Tahu Ada Mayat Dalam Rumah Satu Keluarga di Kalideres, Tapi…

Kemudian, akan disampaikan kepada pihak konsultan dan PPK. 

"Apa yang Pak Kuwu sampaikan, akan kami tampung dan menjadi bahan diskusi. Sebab, saya hanya bertugas melakukan pengawasan kegiatan," paparnya.

Selain itu, dalam menjalankan tugas, dia berpatokan pada desakn dan ukuran gambar yang sudah ditetapkan.

BACA JUGA:Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi Cianjur Menjadi 162 Orang

"Saya bekerja sesuai ukuran yang sudah ditetapkan," terangnya.

Perlu diketahui, revitalisasi irigasi tersier ini mempunyai panjang 1450 meter dengan lebar 60 cm.

"Namun, pada bagian yang diprotes Pak Kuwu ini lebarnya 30 cm," ucapnya.

Setelah bertemu dengan konsultan, pihak Pemerintah Desa Babakan Losari diminta untuk melayangkan surat kepada penanggung jawab atas proyek ini.

BACA JUGA:Soal Pemakaian Simbol LGBT dalam Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar, FIFA Punya Aturan Tegas

Dalam isi surat tersebut, agar disebutkan ukuran saluran irigasi tersier yang menjadi keinginan para petani. 

Sehingga, apabila ada perubahan desain dan ukuran yang sesuai dengan keinginan petani, para pelaksana di lapangan mempunyai dasar yang kuat. (jun)

 

 

Sumber: reportase