Objek Wisata Legendaris Linggarjati Indah Kuningan, Kini Jadi Tempat Uka-uka
Objek wisata legendaris Linggarjati Indah Kabupaten Kuningan yang kini terlihat horor.-Echa Yosia/Youtube-radarcirebon.com
Komite Investasi Perumda Aneka Usaha (PDAU) Kuningan, Agus Mauludin mengungkapkan, selepas habis masa pengelolaan oleh Ayong Group, bupati memang menyerahkan kepada PDAU.
"Waktu libur lebaran, itu sempat dibuka untuk umum. Tapi habis itu tutup lagi sampai sekarang," kata Agus, Jumat, 2, Desember 2022.
BACA JUGA:Peredaran Miras di Kabupaten Cirebon Meresahkan, Penjual Semakin Lihai Sembunyikan Barang
Terkait dengan pengelolaan saat ini, Agus justru mengaku tidak tahu. Menurutnya, lebih tepat pertanyaan tersebut disampaikan kepada direktur PDAU yang baru.
Di sisi lain, Direktur PDAU, Heni Susilawati justru mengaku tidak tahu terkait pengelolaan Objek Wisata Linggarjati Indah yang sudah berganti nama menjadi Linggarjati Park.
"Mungkin pernah, tapi di zaman direktur sebelumnya. Saya tidak tau kalau itu masuk di pengelolaan PDAU," ungkapnya.
Disebutkan dia, PDAU saat ini hanya mengelola mengelola tujuh objek wisata yang ada di Kabupaten Kuningan yaitu Waduk Darma, Balong Dalem, Leuweung Monyet Cibeureum, Cipaniis, Balong Cigugur dan Talaga Remis.
BACA JUGA:Gol Jepang Sudah Terlihat Sudah Out, Nasib Jerman Sungguh Apes
BACA JUGA:Komisi II DPRD Tampung Keluh Kesah Penyuluh Pertanian
Sementara terkait pengelolaan Linggarjati Park alias Linggarjati Indah, dirinya tidak tahu menahu.
Warga setempat, Nana mengungkapkan, saat ini Linggarjati Indah sudah menjadi tempat pembuatan konten horor. Sebab, sudah tidak ada lagi aktivitas wisata.
Tidak hanya itu, suasana di dalam objek wisata tersebut sudah tidak terawat dan terkesan horor. "Saya dihubungi dari televisi minta masuk untuk membuat konten acara misteri," katanya.
Diungkapkan Nana, saat ini bahkan sudah ada konten horor di Youtube yang mengulas mengenai objek wisata tersebut.
BACA JUGA:Tilang Elektronik di Kuningan, Pelanggar Lalu Lintas Siap-siap Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: