17 Kecamatan di Majalengka Rawan Longsor, 3 Dapur Rumah Warga Bagjasari Ambruk

17 Kecamatan di Majalengka Rawan Longsor, 3 Dapur Rumah Warga Bagjasari Ambruk

Longsor terjadi di Desa Bagjasari, Kecamatan Cikijing, Jumat (9/12). BPBD merilis 17 kecamatan di Majalengka rawan musibah longsor. Foto:-Istimewa-Radar Majalengka

Kepala Desa Bagjasari, Ucup Supratman mengatakan, tiga rumah yang ambruk tersebut berada berjejer di Blok Timur RT 17 RW 07. 

Menurutnya, tiga rumah tersebut bagian dapur ambruk karena kondisinya sudah labil terus diguyur hujan.

"Awalnya itu hujan intensitas sedang terjadi pada Jumat kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Namun sekitar pukul 19.30 WIB terjadi longsor yang mengakibatkan 3 rumah milik warga ambruk di bagian belakang atau dapur," tuturnya.

Diungkapkan, pemilik rumah dibantu warga sekitar hendak merenovasi rumah yang sudah retak-retak itu. 

Namun, tiga rumah bagian dapur masing-masing milik Sumiati (71), H Juju Julaeha (62) dan Eman (53) itu ambruk menimpa kolam di bawahnya.

BACA JUGA:Bus Sahabat Kecelakaan di Tol Cipali, 2 Korban Meninggal dari Kuningan dan Subang

BACA JUGA:Klasemen Liga 1 2022 Terbaru Hari Ini, Unggahan Kaesang Setelah Timnya Kalah Bikin Heboh

"Panjang tebing sendiri sekitar 25 meter dan tingginya 7 meter. Material rumah menimpa kolam dan drainase air bersih yang berada di bawahnya," ucapnya.

Ucup menyebutkan, Desa Bagjasari sendiri masuk ke dalam daerah rawan bencana longsor. Dua bulan lalu longsor juga terjadi di wilayah ini hingga mengakibatkan jalan desa retak-retak.

"Desa kami masuk zona merah ancaman bencana longsor, karena kontruksi bangunan menggunduk jadi ada yang di bawah dan atas. Di tambah lagi banyak kolam juga, jadi tanah menyerap air dan tekstur tanah labil," bebernya.

Sementara itu, salah satu anak pemilik rumah Iwan (25) mengatakan, saat itu ia sedang berada di dalam rumah. 

Namun ia mendengar suara gemuruh dari bagian belakang rumah dan melihat dapurnya sudah dalam keadaan ambruk.

"Saat dengar suara gemuruh dari belakang rumah, ternyata dapur ambruk," kata Iwan.

Sementara, puluhan warga dibantu anggota TNI dari Koramil Cikijing bergotong-royong membersihkan material longsor. 

Pemandangan seperti itu sudah kerap dijumpai di sejumlah daerah di Majalengka ketika ada warga yang terkena musibah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: