Awal Tahun 2 Kali Banjir di Desa Bayalangu Kidul Cirebon, Rendam 100 Herktare Sawah hingga Sekolah

Awal Tahun 2 Kali Banjir di Desa Bayalangu Kidul Cirebon, Rendam 100 Herktare Sawah hingga Sekolah

Banjirdi Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, merendam sawah hingga sekolah. Foto: -Cecep Nacepi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Baru awal tahun 2025, sudah 2 kali bencana banjir menerjang Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.

Yang terbaru terjadi pada Selasa, 25 Februari 2025. Sama dengan peristiwa Januari lalu, banjir kali ini juga merendam ruas jalan Arjawinangun-Gegesik. 

Selain itu, SD Negeri 1 Bayalangu Kidul, sawah, dan juga sejumlah rumah warga juga terendam banjir. 

Di jalan raya Arjawinangun-Gegesik,  ketinggian air mencapai 60 sentimeter. Sejumlah kendaraan  terpaksa putar arah enggan menerobos genangan air.

BACA JUGA:Petugas Gabungan Gelar Razia Pekat di Kota Cirebon Jelang Ramadan, Ini yang Didapat

BACA JUGA:Bupati Imron Mengaku Dapat Tambahan Bekal dari Retret di Magelang: Disiplin Sangat Terasa

Pengendara yang memaksakan diri menerobos harus rela kendaraannya mogok. Kendaraan roda dua yang dipaksa melintasi banjir mengalami mati mesin.

“Aktivitas warga terganggu, banyak warga yang balik lagi tidak jadi berangkat kerja," tutur Kuwu Bayalangu Kidul, Sugiharto.

Dia juga mengatakan, bahwa sejumlah area sawah di desanya terendam banjir. Luas lahan persawahan di Desa Bayalangu Kidul yang terendam banjir, menurut Sugiharto, sekitar 100 hektare. 

Dia menambahkan, bahwa jika banjir ini tidak surut dalam waktu beberapa hari ke depan, maka tanaman padi terancam gagal panen.

BACA JUGA:Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Jadi Saksi di Sidang Asusila di PN Kota Cirebon

BACA JUGA:CIMB Niaga Raih Penghargaan Asian Management Excellence Awards 2025

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, banjir yang menggenangi SD Negeri 1 Bayalangu Kidul menyebabkan kegiatan belajar mengajar (KBM) terhenti. Siswa diliburkan untuk sementara waktu.

Menurut Sugiharton, banjir kali ini lebih parah jika dibandingkan dengan banjir Januari lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: