INI DIA! Tol Terpanjang di Indonesia, Menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah
Ada alasan kuat kenapa Tol Getaci tetap dibangun kendati butuh dana hingga Rp 56 triliun.-Jasa Marga-radarcirebon.com
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Tol Getaci bakal menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia dan menghubungkan dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Jalan Tol Getaci menjadi yang terpanjang di Indonesia karena jaraknya membentang lebih dari 200 kilometer di wilayah selatan Jawa Barat.
Tidak hanya itu, akses jalan tol ini, akan menghubungkan Bandung dengan Cilacap. Juga menguatkan koneksi dengan wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran hingga Banjar.
Dengan adanya tol ini, diperkirakan perjalanan dari Bandung ke Tasikmalaya hanya membutuhkan waktu 50 menit sampai dengan 1 jam saja.
Padahal, saat ini perjalanan Bandung ke Tasikmalaya butuh waktu hampir 4 jam, karena kondisi lalu lintas dan beragam hambatan lainnya di perjalanan.
Karenanya, keberadaan Tol Getaci begitu dinantikan warga di wilayah selatan Jawa Barat. Bahkan Bupati Tasikmalaya meminta dibuat sampai 3 Exit Tol.
Exit Tol Getaci nantinya akan dipersiapkan di sejumlah lokasi, dan dihadapkan dapat menjadi pendongkrak aktivitas perekonomian daerah yang dilintasi.
Karenanya, banyak pemerintah daerah melobi agar Exit Tol Getaci disediakan di daerahnya. Misalnya, Bupati Tasikmalaya yang sampai meminta kepada Gubernur Jawa Barat, agar diusulkan ada 3 gerbang tol di daerahnya.
BACA JUGA:Besok, Pasar Murah Digelar di Vihara Pemancar Keselamatan
Ketiga gerbang tol itu, diantaranya di Ciawi, Singaparna dan Kawalu. Kemudian Kota Banjar yang meminta exit tol ada di wilayah kota dan Kabupaten Ciamis mengusulkan di Pamarican.
Tentu saja daerah di wilayah selatan Jawa Barat tidak kau kehilangan momen dan kesempatan adanya jalan tol ini. Apalagi, ditargetkan selesai di tahun 2024.
Official Jasa Marga dalam keterangan menyatakan bahwa Tol Getaci akan dibangun konsorsium BUMN dan Swasta yang sudah membentuk PT Jasa Marga Gedebage Cilacap dengan Jasa Marga sebagai pemegang saham mayoritas.
Proyek ini, akan dikerjakan dalam dua tahap yakni Tahap I untuk Seksi I dan II ditargetkan rampung pada 2024. Kemudian tahap II yang mengerjakan Seksi III dan IV dimulai pada 2027 dan selesai pada 2029.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: