Ferdy Sambo Sampaikan Pledoi Berjudul "Setitik Harapan Dalam Ruang Sesak Pengadilan"

Ferdy Sambo Sampaikan Pledoi Berjudul

Terdakwa pembunuhan Brigadi Yosua, Ferdy Sambo. Foto:-Ricardo-JPNN.com

"Saya dituduh secara sadis melakukan penyiksaan terhadap Yosua sejak di Magelang, begitu juga tudingan soal bandar narkoba dan judi," kata Ferdy.

Dia juga mendapat tuduhan berselingkuh dan menikah siri. "Melakukan LGBT, memiliki bunker yang penuh dengan uang, sampai dengan penempatan uang ratusan triliun dalam rekening Yosua," tutur Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Hasil Rakor Dengan Kemendagri: Kepala Daerah Diminta Fokus Kendalikan Inflasi

Dia menyatakan semua tuduhan itu sengaja disebarkan untuk menggiring opini yang menyeramkan terhadap dirinya.

"Sehingga, hukuman paling berat seperti harus dijatuhkan tanpa perlu mendengar dan mempertimbangkan penjelasan dari saya," ujar Ferdy Sambo.

Dia mengaku kehilangan kemerdekaan dalam hidupnya semenjak berada di balik jeruji. 

"Semua hakikat kebahagiaan dalam kehidupan manusia yang sebelumnya saya rasakan sungguh telah sirna berganti menjadi suram, sepi, dan gelap," kata Ferdy.

BACA JUGA:Sebanyak 1.272 Anggota PPS Se-Kabupaten Cirebon Resmi Dilantik, Bupati Imron: Kerja Secara Maksimal

Bekas Dirtipidum Bareskrim Polri itu mengaku merenungi betapa rapuhnya kehidupannya sebagai manusia dalam ruang sempit di tahanan. 

Dia tak pernah membayangkan kepedihan hidupnya seperti saat ini.

Ferdy Sambo mengungkapkan penderitaan yang menimpa dirinya dan keluarga diawali dari peristiwa yang dialami oleh istrinya, Putri Candrawathi pada 7 Juli 2022 di Magelang, Jawa Tengah.

BACA JUGA:One Day Trip ke Bandung Lewat Tol Cisumdawu, Paket Wisata yang Akan Diminati

Lalu, pada 8 Juli 2022, Putri Candrawathi tiba di Jakarta dan menyampaikan bahwa dirinya telah diperkosa oleh Brigadir J sehari sebelumnya.

"Istri saya Putri Candrawathi terus menangis tersedu-sedu sambil menceritakan bagaimana kejadian yang telah dialaminya tersebut," kata Ferdy. 

"Dunia serasa berhenti berputar, darah saya mendidih, hati saya bergejolak, otak saya kusut membayangkan semua cerita itu," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase