Kebakaran di Kabupaten Kuningan, Ijazah dan Uang Rp60 Juta di Dalam Rumah Ludes Terbakar

Saat tiba di rumah, Ike mendapati tetangga dan warga sedang berupaya keras memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. 

Sambil berusaha memadamkan api, warga lainnya ada yang menghubungi UPT Damkar Kabupaten Kuningan. 

Sekitar satu setengah jam kemudian, 5 anggota piket dari regu 3 dan 1 Randis KR 4 milik Damkar tiba di lokasi. 

Selanjutnya, pemadaman api dilanjutkan oleh petugas pemadam kebakaran. Namun, baru pada pukul 24.00, api berhasil dijinakan.  

BACA JUGA:GEGER! Teror Mistis Warga Karang Baru Kabupaten Kuningan, Warganet: 'Ilmu Kapas Kasiram Cai'

"Lokasi kebakaran cukup jauh,”  demikian dikatakan Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, M Khadafi, Senin pagi 6 Februari 2023.

“Perlu waktu satu jam lebih untuk sampai ke lokasi. Kamuimendapat laporan dari Pak Ade Sutardi, Anggota Satpol PP Kecamatan Cibingbin sekitar pukul 21.50 WIB," ungkapnya.

Petugas  juga melakukan pendataan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Setelah itu disimpulkan bahwa, kebakaran rumah di Kabupaten Kuningan ini diduga terjadi lantaran aca arus pendek listrik.

"Pemicu kebakaran diduga arus pendek listrik dimana  bohlam listrik kebakar yang menimbulkan percikan api dan menempel ke kasur," tutur Khadafi.

Lebih lanjut Khadafi mengatakan, saat ini korban memerlukan bantuan perbaikan rumah, obat-obatan, makanan, pakaian dan lainnya. 

Sementara itu, korban dievakuasi di rumah ibu Utari, tetangganya. "Kerugian dalam kejadian ini totalnya Rp168 juta. Rumah korban hangus berikut isinya," pungkasnya. (Agus)

Sumber: