Perkembangan Terbaru Kredit Fiktik di Karangbaru, Giliran Pihak Bank Dipanggil

Perkembangan Terbaru Kredit Fiktik di Karangbaru, Giliran Pihak Bank Dipanggil

Dua oknum Perangkat Desa Karangbaru yang dituduh melakukan kredit fiktif dengan menggunakan nama warga sebagai nasabah. -Ist-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Pengusutan kasus kredit fiktik di Desa Karangbaru terus berlanjut, giliran pihak bank yang dimintai keterangan oleh pihak Kecamatan Ciwaru.

Penuntasan kasus dugaan pencatutan nama oleh oknum perangkat desa yang menghebohkan tersebut, memasuki babak baru.

Setelah pihak Muspika Kecamatan Ciwaru memanggil dua oknum dan ketua kelompok hari Senin, giliran pihak bank yang dipanggil untuk dimintai keterangan.

Semula, pihak bank yang berkantor di Desa Cirahayu, Kecamatan Luragung dijadwalkan hadir bersamaan dengan oknum perangkat desa Karangbaru, hari Senin 6 Februari 2023.

BACA JUGA:Pengakuan Oknum Perangkat Desa Karangbaru Kuningan Soal Kredit Fiktif, Bu Kadus Siap Mundur

BACA JUGA:11 Lokasi Teror Mistis Desa Karangbaru Kuningan, Ada di Dekat Pemakaman, Terbanyak Sekitar Balai Desa

Namun pihak bank tidak bisa memenuhi undangan tersebut dengan alasan tertentu. Dan mereka baru bisa hadir hari ini, Selasa 8 Februari 2023.

Plt Camat Ciwaru, Nana Sukmana membenarkan ketidak hadiran pihak bank dalam pertemuan yang digelar hari Senin. 

Padahal keterangan dari pihak bank sangat dibutuhkan agar permasalahan di Desa Karangbaru bisa cepat selesai. 

"Pihak bank kemarin tidak bisa hadir. Katanya baru hari ini bisa memenuhi undangan ke kantor kecamatan, Kalau dua perangkat desa dan ketua kelompok, hadir dalam pertemuan kemarin," jelas Camat Nana, Selasa 7 Februari 2023.

BACA JUGA:FAKTA-FAKTA Warga Karangbaru Kuningan 'Ditumbalkan' ke Bank Emok oleh Perangkat Desa, Sekampung Ngamuk

BACA JUGA:Puluhan Warga Desa Karangbaru Kuningan, 'Ditumbalkan' ke Bank Emok

Nana mengungkapkan, kejadian pencatutan nama warga untuk kredit fiktif oleh oknum perangkat desa itu, tidak terlepas dari lemahnya pengawasan kepala desa sebagai atasannya. 

Kepala desa menurut Nana, seharusnya tahu sepak terjang dari bawahannya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar kuningan