Perkembangan Terbaru Kredit Fiktik di Karangbaru, Giliran Pihak Bank Dipanggil
Dua oknum Perangkat Desa Karangbaru yang dituduh melakukan kredit fiktif dengan menggunakan nama warga sebagai nasabah. -Ist-Radar Kuningan
"Kasus ini sebenarnya tidak akan terjadi kalau atasan kedua oknum perangkat desa bisa mendeteksinya sejak awal. Tapi ya itu tadi, karena lemahnya fungsi pengawasan, sehingga kasus ini muncul," jelas Nana.
Sebagai pihak yang memiliki tanggungjawab terhadap kinerja bahawannya, Nana selalu berusaha menajalan fungsi tersebut dengan baik.
BACA JUGA:6 Fakta Mamah Muda Tersangka Pelecehan Seksual Anak di Jambi, Suami Sampai Heran
BACA JUGA:TRAGIS! Nenek Rusiti Hilang Dua Hari, Ditemukan Sudah Meninggal di Sungai Cisanggarung
"Kami dari kecamatan berusaha menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan," tutur Nana dikutip dari radarkuningan.com.
Sedangkan dari hasil pemeriksaan terhadap dua oknum perangkat desa Karangbaru, Camat Nana mengatakan, kalau titik terang kasus pencatutan nama warga sudah terungkap.
Jumlah warga yang dicatut, nilai pinjaman yang diperoleh untuk setiap nama, dan penggunaan uang itu sendiri.
"Dari keterangan kedua oknum perangkat desa yang kami panggil, mereka mengaku sudah meminjam sejak setahun lalu. Uang yang diperoleh digunakan untuk modal dagang, berobat dan membeli barang konsumtif," tambah Nana.
BACA JUGA:Agenda Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Cirebon Hari Ini, Selasa 7 Februari 2023
BACA JUGA:Status Tersangka Almarhum Hasya Atallah Dicabut, Pihak Keluarga Bilang Begini
Seperti diberitkan sebelumnya, Kantor Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan mendadak ramai didatangi warga.
Puluhan warga yang geram itu nekat menggeruduk kantor desanya di siang bolong.
Bukan tanpa alasan, warga Karangbaru yang diliputi emosi datang berbondong bondong ke balai desa setempat.
Ini setelah mereka mengetahui namanya dicatut dalam pengajuan kredit oleh oknum perangkat desa setempat ke bank emok.
BACA JUGA:Ngeri! Mamah Muda Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Terhadap Anak, Korbannya 17 Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar kuningan