4 Siswa SMKN 1 Mundu Berhasil Menangkap Jambret, Diganjar Penghargaan dari Polresta Cirebon

“Seperti diketahui, beberapa hari lalu terjadi aksi kriminalitas di Wilayah Kecamatan Weru,” katanya.

“Sesaat setelah peristiwa copet itu, empat siswa ini berkontribusi aktif langsung dalam rangka upaya penangkapan,” imbuh Kombes Arif.

Kapolresta menambahkan, dalam melakukan aksi heroik tersebut, Imam cs berbagi peran. Ada yang mengejar pelaku kemudian menarik dan menangkap pelaku.

“Ada yang melakukan pengejara. Kemudian ada juga yang menarik, dan kemudian menangkap sekalius juga mengamankan pelaku kriminalitas dimaksud,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman juga memuji tindakan yang tepat dari keempat siswa SMKN 1 Mundu tersebut.

BACA JUGA:Sidang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hari Ini, Polisi Siagakan Pasukan, Ada Tim Penjinak Bom

Menurut dia, keputusan untuk melakukan pengejaran kemudian menangkap dan mengamankan pelaku kejahatan di jalan raya tidak hanya membutuhkan kecepatan.

Tapi juga membutuhkan ketepatan mengambil keputusan dalam tempo singkat. 

“Ini adalah momentum yang betul-betul seper sekian detik. Karena itu, kita memberikan apresiasi kepada empat siswa SMKN 1 Mundu tersebut,” katanya.

Menurut Kapolresta, tindakan heroik Imam dan kawan-kawan menjadi bukti komitmen dari para siswa dalam penegakkan hukum.

Karena itu, Kapolresta menjadikannya sebagai momentum untuk mengangkat nilai-nilai kebenaran dan moralitas yang dimiliki para pelajar di Kabupaten Cirebon.

“Kita memberikan apresiasi karena komitmennya untuk menjadi bagian dalam penegakkan hukum, di tengah hari ini, ada sebagian siswa yang lain yang justru terlibat atau menjadi bagian dari pada kriminalitas,” ungkap Kapolresta.

“Situasi atau kondisi paradoks ini sengaja kita ambil sebagai momentum, (untuk menunjukan bahwa) masih banyak siswa-siswa di Kabupaten Cirebon yang memang memiliki nilai, moralitas, sekaligus juga integritas dalam memerangi kejahatan,” tambah Kombes Arif. 

Sumber: