Hindari Penyadapan Getah Pinus Ilegal Terulang, Aktivis Usul Moratorium Hutan Gunung Ciremai

Hindari Penyadapan Getah Pinus Ilegal Terulang, Aktivis Usul Moratorium Hutan Gunung Ciremai

Aktivis lingkungan di Kabupaten Kuningan usul adanya moratorium hutan Ciremai imbas dari penyadapan getah pinus di Hutan Ciremai.-M Taufik-Radar Kuningan

BACA JUGA:Nasib Kades Karangbaru Setelah Diminta Mundur Warganya, Bupati Kuningan Bilang Bagini

Mezique hanya ingin mengingatkan kepada beberapa pihak, untuk memperlakukan hutan Ciremai secara bijak.

"Ciremai terlahir bukan untuk tidak dimanfaatkan, tapi juga bukan untuk dimanfaatkan secara semena-mena," kata Mezique, dikutip dari radarkuningan.com.

Lebih lanjut Mezique menyarankan, kepada semua pihak untuk menjaga kelestarian penghuni Gunung Ciremai.

"Bagaimana pemanfaatan secara lestari sehingga bisa dinikmati oleh berbagai generasi tidak hanya generasi sekarang," saran Mezique.

BACA JUGA:Pembebasan Lahan di Dua Desa Kelar, Jalan Lingkar Timur Selatan Kuningan Siap Digelar

Dalam hal pemanfaatan potensi Hutan Ciremai, Mezique mengatakan, perlu ada tindakan yang intens memberikan pemahaman kepada masyarakat.

"Bahwa penyadapan getah pinus bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan uang," sindirnya.

Menurutnya, ada peluang-peluang lain yang lebih mengedepankan azas pemanfaatan lestari.

Adanya proposal yang sudah masuk atas nama masyarakat, saran Mezique, sepatutnya dilakukan tindakan investigasi yang lebih mendalam.

BACA JUGA:CUAN NIH! Kuningan Punya Jalan Baru Lingkar Barat, Harga Tanah Langsung Naik

Supaya bisa diketahui isi prosposal tersebut, apakah betul-betul atas keinginan masyarakat atau karena ada hasutan dan janji-janji dari pihak yang berkepentingan.

"Kami juga mendesak agar TNGC membentuk wadah kolaborasi yang akan menghasilkan perizinan pemanfaatan HHBK yang tidak liar dan tanpa kendali," pinta Mezique.

Karena menurut Mezique, kehadiran Balai TNGC itu, untuk menjaga kawasan Hutan Ciremai dari kerusakan.

"Betul-betul bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," papar Mezique.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: