Hukum dan Tata Cara Mengeluarkan Zakat Fitrah

RADARCIREBON.COM - Perlu diketahui bagi seluruh umat Islam hukum dan tata cara zakat fitrah.

Dalam Islam, zakat fitrah adalah hukumnya wajib.

BACA JUGA:Hore! Kabupaten Cirebon Peringkat ke-2 Terbaik dalam Bubos ke-7 Tingkat Jawa Barat

Waktu mengeluarkan zakat fitrah dimulai sejak terbenamnya matahari pada malam Idul Fitri sampai sebelum dilakukannya solat Idul Fitri.

Perlu diingat, setelah solat Idul Fitri berlangsung tidak boleh lagi membayar zakat fitrah.

Kewajiban membayar zakat fitrah tertuang dalam hadits berikut:

BACA JUGA:BMH dan BSI KC Cirebon Gelar Buka Puasa dan Santunan Anak Yatim

 رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَاْلأُنْثَى وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitri dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum, baik atas budak, merdeka, laki laki, wanita, anak kecil, maupun dewasa, dari kalangan kaum muslimin.” (HR Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Gubernur Jawa Barat Prihatin Atas Tertangkapnya Wali Kota Bandung oleh KPK

Tata cara Membayar zakat fitrah

1. Membayar atau mengeluarkan beras sebesar 1 sha’ (sekitar 2,7 sampai 3,0 kilogram).

2. Zakat fitrah didistribusikan kepada salah satu dari delapan golongan yang sudah ditetapkan dalam Islam, yaitu fakir, miskin, amil (petugas zakat), muallaf (orang baru masuk Islam), budak, orang yang terlilit hutang, orang yang sedang dalam jalan Allah, dan orang yang sedang dalam perjalanan jauh yang bukan maksiat.

BACA JUGA:WONG CIREBON! Claudia Emmanuela akan Tampil di Opening Ceremony of Hannover Messe 2023

Sumber: