TERBARU! Salat Jumat di Mahad Al Zaytun Diikuti Santri Perempuan Tanpa Sekat, Jemaah Pakai Kursi

TERBARU! Salat Jumat di Mahad Al Zaytun Diikuti Santri Perempuan Tanpa Sekat, Jemaah Pakai Kursi

Santri perempuan ikut Salat Jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Mahad Al Zaytun.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Salat Jumat di Mahad Al Zaytun yang dilaksanakan di Masjid Rahmatan Lil Alamin, diikuti oleh perempuan.

Bahkan, instruksi dari Syekh Panji Gumilang benar-benar diterapkan pada Salat Jumat pada, 2, Juni 2023.

Jemaah perempuan atau yang disebut Nisa dan laki-laki dengan sebutan Rijal, menempati masjid dengan komposisi 50:50.

Barisan shaf jemaah laki-laki dimulai dari belakang imam, kemudian berderet ke sebelah kanan. Sedangkan barisan shaf perempuan dari belakang imam dan berderet ke sebelah kiri.

BACA JUGA:Seberapa Hebat Chen Long? Tunggal Putra Jagoan China yang Memutuskan Pensiun di 2023

Menariknya, Salat Jumat di Mahad Al Zaytun juga menggunakan kursi yang diletakan di samping sajadah. Karena sudah berjarak, sehingga antara shaf laki-laki dan perempuan tidak dipisah menggunakan sekat.

Pada keterangan yang dipublikasikan bahwa pelaksanaan Salat Jumat yang berjarak tersebut, mengikuti protokol kesehatan yang disesuaikan dari arahan Pemerintah Indonesia dan World Health Organization (WHO).

Dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut, jemaah berjarak satu sama lainnya. Bahkan cukup jauh.

Kondisi ini sangat memungkinkan, karena luasnya Masjid Rahmatan Lil Alamin karena ukurannya mencapai 99 x 99 meter.

BACA JUGA:HEBOH! Iran Beli Pesawat dari Prancis, Parkir di Bandara Kertajati, Mengakali Sanksi AS? Indonesia Terlibat?

Kegiatan salat jumat dimulai dengan lantunan ayat suci Alquran dari santri laki-laki, dan selanjutnya oleh qori perempuan.

Sedangkan khotbah yang disampaikan berjudul: "Menyikapi perbedaan dengan toleransi demi tercapainya kemanusiaan yang adil dan berabad."

Selanjutnya Salat Jumat ditutup dengan taushiyah dari Prof Dr Abdussalam R Panji Gumilang, Syekh Al Zaytun.

Seperti diketahui, Syekh Panji Gumilang pada taushiyah pekan lalu meminta agar jemaah perempuan yang ikut Salat Jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin agar ditambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: