Al Zaytun Disebut 'Mekkah' Bagi NII, Berikut Ini Pengakuan Mantan Anggota
Mahad Al Zaytun Indramayu pimpinan Syekh Panji Gumilang, disebut sebagai 'Mekkah'bagi anggota NII.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
Panji Gumilang disebut Ken, sukses dalam hal pendanaan dan pengrekrutan jamaah baru sehingga mampu membangun komplek Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.
Lebih lanjut, Ken menjelaskan, NII KW 9 menjadikan komplek Al Zaytun sebagai 'Mekkah' bagi warga NII untuk menunaikan ibadah haji.
BACA JUGA:Bambang: Cirebon Dukung Ganjar Pranowo Presiden RI
BACA JUGA:Disbudpar Gelar Seminar Tari Topeng, Pahamkan Generasi Muda Seni dan Budaya Daerah
"Warga NII dan seluruh jaringan datang dan ketika itulah para jemaah membawa setoran yang mereka istilah sebagai melempar jumrah," kata Ken dikutip dari bbc.com
Dia menjelaskan, tujuh batu kerikil dalam 'melempar jumrah' sering diartikan sebagai tujuh sak semen yang akan digunakan untuk pembangunan gedung-gedung di Al Zaytun.
Tetapi, tujuh sak semen itu diganti dengan uang sehingga yang 'dilemparjumrahkan' atau yang disetorkan ke 'Mekah' adalah uang senilai tujuh sak semen tersebut.
"Tinggal dihitung saja berapa harga semen satu sak, kalikan tujuh. Dan itu minimal, bisa lebih besar dari itu," kata Ken.
BACA JUGA:Pratama Arhan Ungguli Messi, Bakal Dikantongi? Lihat FIFA Head to Head Indonesia vs Argentina
BACA JUGA:Terkait Jalan Rusak, Bupati Imron: Sedang Kita Perbaiki
Sementara itu, Syekh Panji Gumilang dalam wawancara eksklusif dengan radarcirebon.com menyangkal semua tuduhan terhadap lembaga yang dipimpinnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023 yang dilakukan oleh penghuni Al Zaytun, menegaskan apa yang dilaksanakan sudah menjawab secara gamblang isu tersebut.
“Kalau yang diisukan (NII) itu, tentunya tidak bakal menanamkan nilai-nilai Pancasila ke masyarakatnya. Yakni masyarakat pendidikan,” kata Syekh Panji Gumilang.
Syekh Panji Gumilang menegaskan, tuduhan tersebut diungkapkan oleh orang-orang yang bicara semaunya.
BACA JUGA:Lieu de Memoire, Sebutan Gedung Perundingan Linggarjati dari Putri van Os
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: