Surat Terbuka Connie Rahakundini Bakrie untuk Syekh Panji Gumilang Soal Nama Kapal, Begini Isinya

Surat Terbuka Connie Rahakundini Bakrie untuk Syekh Panji Gumilang Soal Nama Kapal, Begini Isinya

Surat terbuka Connie Rahakundini Bakrie untuk Syekh Panji Gumilang. -Connie Rahakundini Bakrie/ig-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Akademisi dan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie membuat surat terbuka untuk Syekh Panji Gumilang atas ide memberi nama kapan ke-4 yang akan dibangun Mahad Al Zaytun.

Seperti diketahui, Syekh Panji Gumilang ingin kapal ke-4 yang disebut seukuran Bahtera Nabi Nuh itu, diberi nama Connie Rahakundini Bakrie. 

Pemberian nama itu, tidak lepas dari kekaguman Syekh Al Zaytun terhadap Connie Rahakundini yang disebutnya sosok perempuan pemberani dalam menyuarakan kebenaran.

Meski belum menerima surat secara resmi dari Mahad Al Zaytun, rupanya berita tentang penamaan kapal tersebut sudah sampai ke tangan Connie Rahakundini.

BACA JUGA:Saat Moeldoko Hendak ke Al Zaytun, Korem Cirebon Bilang Sulit Panglima, Ini yang Kemudian Terjadi

Dia pun merespons dengan membuat surat terbuka kepada Syekh Panji Gumilang dan mengusulkan 4 tokoh yang disebutnya lebih cocok untuk nama kapal tersebut. 

Apalagi, kapal yang dibangun bakal berukuran sangat besar dan fenomenal. Sehingga perlu tokoh besar pula yang disematkan sebagai namanya.

Berikut surat terbuka dari Connie Rahakundini Bakrie untuk Syekh Panji Gumilang:

Yth dan saya muliakan Syekh Panji Gumilang…

BACA JUGA:Alasan Linggarjati Kuningan Jadi Tempat yang Sangat Bersejarah, Pahlawan Wanita ini Sangat Berjasa

Pertama-tama, ijinkan saya menyampaikan salam tabik untuk yang saya hormati Syekh, yang belum pernah berkesempatan saya kenal dan temui dalam perjalanan hidup saya, tetapi sudah berniat mulia membuatkan kapal sebesar bahtera Nabi Nuh untuk bangsa ini, dan dengan membubuhkan nama saya, Connie Rahakundini Bakrie.

Berdasarkan ayat di dalam Alkitab, saya dapat membayangkan dan memperkirakan bahwa Bahtera Nabi Nuh memiliki panjang sekitar 510 kaki dan tinggi 50 kaki. Itu berarti Bahtera Nuh memiliki panjang sekitar 1/2 dan 1/4 tinggi kapal pesiar terbesar di dunia per hari ini, ‘’Icon of the Seas’’, yang panjangnya 1.198 kaki.

Kapal induk dan kapal pesiar kira-kira berukuran sama. Hanya beda kegunaan tentunya, satu untuk perang, satu lagi untuk bersenang-senang. Kapal induk terbesar saat ini adalah kapal induk Gerald R. Ford Class, yang memiliki panjang 1.106 kaki alias sedikit lebih kecil dari kapal pesiar terbesar di dunia, Icon of the Seas diatas.

Saya tertegun membaca berita yang saya terima beberapa sahabat terkait betapa mulianya niat dan langkah Syekh, karena saya tidak pernah melihat Syekh atau keluarga ‘flexing’ menggunakan private jet berlapis emas buatan Embraer, dari pabrikannya di São José dos Campos, atau yacht pribadi semewah milik Sultan Brunei atau Raja Arab buatan Damen Yacht, atau mengendarai Lamborghini berwarna permen berwarna-warni menggiurkan atau memamerkan Skyscraper dengan kantor pribadi menjulang di Jakarta Pusat. Tidak pernah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: