Ada 5 Alasan Al Zaytun Disebut Kota Oksigen, Tebang 1 Pohon Berarti Bunuh 2 Manusia

Ada 5 Alasan Al Zaytun Disebut Kota Oksigen, Tebang 1 Pohon Berarti Bunuh 2 Manusia

Mahad Al Zaytun dijuluki kota oksigen karena lahan yang hijau. -Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Mahad Al Zaytun memiliki lahan yang sangat luas. Ada yang menyebut luas lahan pondok yang dipimpin oleh Syekh Panji Gumilang itu sekitar 1600 hektar.

Dari lahan yang seluas itu, hanya sekitar 200 hektar saja yang dijadikan pusat pendidikan Al Zaytun. Ada pondok pesantren, sekolah umum dan kampus untuk kuliah.

Sisanya digunakan untuk kegiatan non-pendidikan yang mendukung kemandirian pondok tersebut. Ada pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan ada yang sengaja dihutankan.

Karena itu hampir segala tumbuhan khas tropis ada di situ. Kampus itu tampak menghijau, rindang dengan pepohonan dan juga segar udaranya.

BACA JUGA:Shin Tae Yong Mulai Tak Nyaman, Isu Kontrak Hingga Banyak Kendala Jelang Lawan Palestina dan Argentina

Nah, karena itulah pondok yang terletak di Mekarjaya, Gantar, Indramayu ini disebut sebagai The Oxygen City. Atau Kota Oksigen.

Perlu diketahui, setiap manusia membutuhkan 0,5 kg oksigen per hari untuk bernafas. Sementara 1 batang pohon bisa menghasilkan 1,2 kg oksigen setiap harinya.

Nah, ini berarti 1 batang pohon mampu menunjang kehidupan 2 manusia. Artinya menebang satu pohon adalah membunuh dua manusia.

Atau sebaliknya, menanam satu pohon, bisa menghidupi dua manusia. Potensi hutan yang luasnya 1 hektar memiliki 350 pohon dengan rata-rata diameter 36 cm. Berapa nyawa manusia yang ditolong oleh hutan tersebut.

BACA JUGA:Deretan Proyek Monumental Syekh Panji Gumilang di Indramayu, Nomor 3 Diakui Dunia

Dalam UU no 26 tahun 2007 mengamanatkan tentang penataan ruang. Bahwa Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang ideal adalah 30% dari luas wilayah.

Prinsip- prinsip itulah yang benar-benar dianut dan ditegakkan di Al Zaytun. Pantas saja jika pondok itu dijuluki sebagai Kota Oksigen.

Dan inilah 5 fakta yang menjadikan Al Zaytun sebagai Kota Oksigen:

  1. Luas area Al Zaytun sedikitnya 1600 hektar dengan luas area pendidikan 200 hektar.
  2. Dari 200 hektar area pendidikan, 160 hektarnya adalah Ruang Terbuka Hijau. Atau sekitar 80 persen.
  3. Penghuni Al Zaytun lebih kurang 20,000 manusia.
  4. Jika dalam 1 hektar ada 350 pohon dengan diameter 36 cm, berarti di Al zaytun, ada 56,000 pohon yang bisa menyediakan Oksigen bagi 112,000 manusia. Satu pohon bisa menghasilkan oksigen untuk 2 manusia.Ini Lebih dari cukup.
  5. Sekarang dan seterusnya, Al Zaytun akan selalu menambah lahan untuk terus ditanam. Karena Al Zaytun percaya bahwa pendahulu sudah menanam untuk kita, maka kita harus menanam untuk keturunan kita.

BACA JUGA:Panji Gumilang Mimpikan Proyek Monumental, Mirip Terusan Suez di Mesir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: