Cilege Indah Tetangga Al Zaytun yang Disinggung Ken Setiawan, Pusat Miras, Prostitusi hingga Judi

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Ken Setiawan yang merupakan pendiri NII Crisis Center, dilaporkan wali santri Mahad Al Zaytun ke Bareskrim Polri atas serangkaian tuduhannya.

Diantara pernyataan Ken Setiawan adalah santri Al zaytun bisa membayar Rp 2 juta, untuk penghapusan dosa berzinah.

Pernyataan Ken Setiawan itu, dibantah Muhammad Ikhsan, selaku alumni Al Zaytun pada tahun 2000-2006 dan disebutkan hal tersebut tidak pernah terjadi.

Saat mendapatkan bantahan dalam debat di salah satu televisi nasional itu, Ken Setiawan mengungkap pengakuan lain.

BACA JUGA:Ada-ada Saja Modus Kejahatan Baru, Pria Sandal Berpaku Mengincar Pengendara Mobil di Lampu Merah

Dia menyebut pernah mengantar 14 santri ke pusat prostitusi terbesar Indramayu yang lokasinya dekat dengan Ponpes Al Zaytun.

Keterangan Ken Setiawan tersebut sudah beberapa kali dibantah. Alumni mahad juga menyatakan bahwa hal demikian tidak pernah terjadi.

Syekh Panji Gumilang juga membantah ada nama Ken Setiawan yang mengaku pernah tinggal di Al Zaytun selama beberapa waktu.

"Orang yang tinggal di Al Zaytun itu ada stamp book. Ada yang punya izin tinggal dan karyawan di sini," kata Syekh Panji Gumilang.

BACA JUGA:KUR Fiktif Rp 1,5 Miliar di Cirebon Terungkap Akibat Kredit Macet Puluhan Warga, Pelaku Orang Dalam

Bahkan saat dicek, tidak ada nama yang dimaksud. Sosok yang mengaku bekas NII dan pernah tinggal selama beberapa waktu di Al Zaytun.

Kembali ke pusat prostitusi apakah yang dimaksud? Ya, inilah Cilege Indah. Atau masyarakat menyebutkan dengan CI.

Di sini, seolah prostitusi menjadi suatu pemandangan harian yang tidak aneh lagi. Banyak wanita berdandan menor dan menempati rumah-rumah penduduk untuk menjajakan jasanya.

Saat demo 2 kali di sekitar Mahad Al Zaytun, lokasinya persis di area Cilege Indah atau CI. Mengingat massa tidak bisa mendekat ke mahad.

Sumber: