Hore! Pemkab Cirebon Kucurkan Dana Rp9,5 Miliar untuk Lanjutkan Bangun Stadion Watubelah

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kabar baik datang dari Pemerintah Kabupaten Cirebon tentang nasib Stadion Olahraga Watubelah.

Pemerintah Kabupaten Cirebon akan kembali melanjutkan pembangunan Stadion Olahraga Watubelah pada tahun anggaran 2023 ini.

BACA JUGA:Mustahil Miskin, Inilah Rahasia 7 Keajaiban Percepatan Rezeki yang Anda Cari Selama Ini!

Berdasarkan kabar yang dihimpun, kelanjutan pembangunan stadion yang terletak di Keluarahan Watubelah, Kecamatan Sumber ini dimulai pada Agustus 2023 mendatang.

Menurut Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, H Sucipto, bahwa pembangunan lanjutan Stadion Olahraga Watubelah tahun ini menggunakan APBD Kabupaten Cirebon sebesar Rp9,5 miliar.

BACA JUGA:Mahfud MD: Ponpes Al Zaytun Tidak Dibubarkan, Tapi…

Anggaran tersebut, kata Sucipto untuk membangun lapangan dan jogging track saja.

“Jogging track juga tidak seratus persen, hanya melanjutkan sekitar 100 meteran,” ujar Sucipto, Selasa 11 Juli 2023.

Sementara, untuk lapangannya, dipastikan tidak lagi menggunakan rumput sintetis, melainkan menggunakan rumput alami sesuai standar FIFA.

BACA JUGA:Buntut Keributan Final SEA Games 2023, AFC Hukum 3 Pemain dan 4 Ofisial Timnas U-23

Dikatakan, pembangunan lanjutan stadion tersebut memang memprioritaskan pembangunan lapangan dengan rumput alami agar bisa segera dipakai. “Diprioritaskan lapangan, biar bisa segera dipakai,” katanya.

Untuk menuntaskan pembangunan stadion tersebut, kata Cipto, dibutuhkan anggaran diatas Rp 100 miliar lagi yang rencananya bakal dilakukan pada tahun 2024 nanti.

BACA JUGA:Mahfud MD Beberkan Perjalanan NII, KW 9 Hingga Al Zaytun Milik Panji Gumilang

“Kami sudah mengajukan anggaran ke provinsi untuk pembangunan lanjutan di 2024 sebesar Rp250 miliar.”

“Kalau permohonan itu direalisasi, pembangunan bisa selesai termasuk tribun dan segala macamnya,” terang mantan Kabag Perundang-undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon itu.

Namun untuk pembangunan lanjutan di tahun 2024 nanti, pihaknya ingin agar dilakukan evaluasi terlebih dahulu oleh konsultan.

BACA JUGA:Tertarik, Presiden Jokowi Siap Hadir di KTT BRICS di Afrika Selatan Agustus Mendatang

Hal itu dilakukan untuk mengetahui kekuatan konstruksinya yang dipastikan berkurang karena proses pembangunannya sudah lebih dari 10 tahun.

“Khawatir, jadi pembangunan lanjutan harus uji lab dulu. Kan besi-besi konstruksi pasti sudah berkurang kekuatannya. Jadi untuk penuntasan nanti harus dievaluasi dulu oleh konsultan,” pungkasnya. (sam)

Sumber: reportase