Mitos Patung Perawan Sunti yang Tak Boleh Disentuh Gadis, Dijauhkan dari Jodoh, Ternyata Wajah Gadis Tionghoa

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Patung Perawan Sunti yang ada di Goa Sunyaragi, Kota CIREBON, ternyata bukan asli. Tetapi wujud aslinya tersimpan di sebuah ruangan khusus untuk menjaga keasliannya.

Uniknya, patung ini merupakan deskripsi seorang gadis Tionghoa yang menggunakan kemben dengan sanggul di kepala dan kemben.

Uniknya di bagian kemben terdapat banyak ukiran dari Batik Semanggen. Dibuat dalam posisi seperti sedang bersila. 

Patung ini, dapat dijumpai di dekat Goa Peteng, tetapi itu bukan aslinya. Melainkan hanya replika yang terbuat dari batu giok.

BACA JUGA:Pabrik Uranium di Rusia Meledak, Akankan Seperti Chernobyl?

Sedangkan patung yang asli disimpan di ruangan khusus agar dapat menjaga keasliannya, karena usianya sudah sangat tua dan perlu dijaga khusus.

"Ini salah satu patung yang sudah sangat berumur. Karena sudah ada sejak tahun 1604," kata Ikhsan, seorang pemandu di Goa Sunyaragi.

Patung asli ini, memiliki mitos bahwa kalau ada anak perempuan yang belum menikah dan masih perawan memegangnya, bisa dijauhkan dari jodoh.

Sehingga akan sulit untuk menikah, karena jodohnya dijauhkan dan dipersulit untuk menemukannya.

BACA JUGA:Soal Penyelesaikan Al Zaytun, Begini Saran dari Dirjen HAM Kemenkumham

Tetapi, ini hanya mitos. Sebab, sebenarnya ada pesan yang terkandung di dalamnya, yakni agar perempuan menjaga kehormatannya.

"Jadi kalau ada yang megang, katanya akan dijauhkan dari jodohnya atau akan sangat sulit dapat jodoh," tuturnya, dilansir radarcirebon.com dari unggahan Eko Ardie yang merupakan Humas BP TAGS.

Dijelaskan Ikhsan, imbauan kepada anak-anak raja tersebut mengandung pesan moral. Yakni, ketika mereka kelak memiliki anak, harus jelas pasangannya.

Maksudnya adalah keturunan dari mereka harus jelas siapa ayahnya. Yang artinya adalah tidak melakukan hubungan gelap di luar nikah.

Sumber: