Penerbangan Kuala Lumpur - Kertajati Banjir Peminat, AirAsia Mau Tambah Jadwal Penerbangan?
AirAsia membuka rute penerbangan Kertajati-Denpasar di Bandara Kertajati mulai 29 Oktober 2023 mendatang.-Baehaqi-radarcirebon.com
MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Penerbangan Bandara Kertajati - Kuala Lumpur Malaysia (pulang pergi), ternyata banjir peminat. Bahkan, okupansi penumpang selalu di atas 80 persen.
Kondisi ini, besar kemungkinan karena jadwal penerbangan Malaysia ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati hanya 2 kali seminggu. Apakah AirAsia mau menambah frekuensi penerbangan?
Executive General Manager (EGM) Bandara Kertajati, Nuril Huda mengatakan, penerbangan Kertajati - Kuala Lumpur memang memiliki permintaan cukup tinggi. Baik keberangkatan maupun kedatangan.
"Alhamdulillah untuk AirAsia karena mungkin masyarakat luas sudah tau, kemudian demand-nya sendiri juga sudah dapet, dari AirAsia sendiri juga kan sudah luar biasa promosinya," kata Nuril Huda, kepada radarcirebon.com, Kamis, 20, Juli 2023.
Nuril menyebutkan, okupansi penumpang untuk penerbangan Kertajati - Kuala Lumpur pulang pergi, sekarang ini sudah di atas 80 persen.
Apalagi saat musim liburan sekolah. Dari 180 seat yang tersedia, seluruhnya penuh terisi. Hal ini, tentu menjadi kabar baik.
"Itu yang dikirim ke saya sudah 80 persen ke atas semua itu, jadi sudah sangat bagus bahkan kemarin terahir itu full malah 180 terisi," katanya.
Kendati demikian, Nuril menduga, keterisian penunpang untuk penerbangan tersebut dikarenakan jadwal yang masih 2 kali dalam seminggu. Pihaknya tentu berharap AirAsia bakal menambah jumlah penerbangannya di Bandara Kertajati.
BACA JUGA:Jalan Tol Indramayu - Kertajati Sudah Masuk Perpres, Perencanaan Dimulai Tahun Ini
"Mungkin cuman 2 kalau dalam seminggu. Semoga saja bisa bersiap menambah frekuensinya, supaya bisa lebih dari 2 kali," ungkapnya.
Sebelumnya, CEO AirAsia Malaysia, Riad Asmat mengungkapkan, AirAsia akan terus mengembangkan penerbangan ke Bandara Kertajati. Tidak hanya Kuala Lumpur, tetapi juga rute lainnya.
“Kita akan terus mengembangkan penerbangan ke sini. Memang buat sekarang dua kali seminggu, tapi kita lihat penumpang, nanti kita tambah,” kata Riad saat pembukaan penerbangan perdana dari Bandara Kertajati.
Penambahan frekuensi penerbangan tersebut, tentu tidak lepas dari permintaan dan minat penumpang. Bila memang baik, tentu tidak ada alasan tidak melakukan penambahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: