Berharap Dapat Gelar Haji dari Al Zaytun, Pablo Benua: Eh Ternyata Tidak Dapat
Pablo Benua berbicara tentang pengalamannya selama di Al Zaytun.-Tangkapan Layar Video-Youtube @DNTV
BACA JUGA:SMA Islam Al Azhar Tanda Tangan Perjanjian Kerjasama dengan FMIPA ITB
“Karena mereka tidak mau menerima perberdaan kita, kita tunjukkan bahwa kita bisa,” kata Pablo.
Bahkan, andai Al Zaytun berakhir karena masalah yang terjadi akhir-akhir ini, baginya adalah sebuah kemunduran.
“Kalau karena terjadinya hari ini dan Al Zaytun berakhir, ini adalah kemunduran Indonesia. Besok-besok jangan ada yang bicara toleransi, karena muak saya mendengarnya,” ungkapnya.
Dia pun mengkritik bahwa ada lembaga yang membuat opini, statemen, bahwa terjadi kesesatan. Padahal, seharusnya sebagai sesama muslim menghargai pendapat.
“Ketika ada pendapat yang keluar dari Syekh Panji Gumilang, harus menghargai itu. Karena perbedaan itulah yang membuat bangsa ini indah. Kalau sama, apa maknanya. Di sini ada lintas agama, tapi bisa bersatu menunjukkan bahwa kita ini Indonesia,” bebernya.
Seperti diketahui, Pablo Benua dalam beberapa kontennya memang seringkali bela Mahad Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang dan tidak takut dihujat.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: