Ditemukannya Kapal Karam di Laut Cirebon Pembawa Harta Karun, Tenggelam Diduga karena Muatan Terlalu Berat
Kapal karam yang diduga angkutan kargo menjadi salah satu titik penemuan harta karun di Laut Cirebon.-Musee Mariemont-radarcirebon.com
BACA JUGA:Jadwal dan Tahapan Pendaftaran Calon PPPK Kemenag 2023, Dibuka Bulan Ini Lho...
Menurut Mr Flecker kepada Musee Moriement, bangkai kapal Intan mungkin dibangun dengan model serupa. Begitu juga perahu Balanghai 5 yang ditemukan selama penggalian Butuan di Mindanao (abad ke-11) di Filipina.
Meski dengan profil yang jauh lebih ramping, juga memiliki kemiripan dengan bangkai kapal Cirebon.
Pada abad ke-19, beberapa kapal layar pesisir Melayu dan Indonesia, dengan lambung besar yang memungkinkan pengangkutan muatan besar.
Saat ditemukan di bawah laut, muatan kapal karam Cirebon tidak tersebar di sekitar tumulus dan tidak ada jejak tabrakan yang teridentifikasi di lambung kapal.
BACA JUGA:Timnas U-23 Indonesia Takluk dari Malaysia 2-1, Laga Hadapi Timor Leste Wajib Menang
Diduga kapal tersebut karam karena muatannya terlalu berat. Mengingat berat mineral di kapal (kargo dan ballast) telah diperkirakan sekitar 150 ton, yang harus ditambah berat kargo, keramik dan bahan lainnya.
Seperti diketahui, Luc Heymans dan tim menyelam sebanyak 22.000 kali untuk mengangkut benda-benda muatan kapal tenggelam itu.
Luc Heymans adalah pemburu harta karun dari Belgia, yang juga pemilik Cosmix Underwater Research Ltd. Dia kenyang makan asam garam di dunia pengangkatan harta karun.
Penemuan ini disebut-sebut sebagai penemuan harta karun paling berharga di perairan Pulau Jawa. Dalam aksinya, Luc Heymans adalah pemburu harta karun yang menempuh cara legal.
BACA JUGA:Soal Lokasi Sidang Panji Gumilang, Kejagung Pertimbangkan Faktor Keamanan
Perusahaan miliknya Cosmix Underwater Research Ltd pada Februari 2004 hingga Oktober 2005 melakukan pencarian harta karun di laut Cirebon.
Sebanyak 13 penyelam Luc Heymans kemudian menemukan harta karun dari Tiongkok di laut Cirebon. Penyelam itu 3 dari australia, 2 dari Inggris, 3 Perancis, 3 Belgia dan 2 Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: