Demokrat Pamer Surat Anies Baswedan untuk AHY, Melalui Pesan Singkat Ini, Kami Bermaksud

Demokrat Pamer Surat Anies Baswedan untuk AHY, Melalui Pesan Singkat Ini, Kami Bermaksud

Surat Anies Baswedan untuk AHY yang menggunakan tulisan tangan, ketika meminang menjadi cawapres untuk Pemilu 2024.-Cipta Panca Laksana via X-radarcirebon.com

BACA JUGA:Jumat Welas Asih, Polsek Seltim Tebar Paket Sembako Door to Door

Pernyataan Cipta Panca Laksana tersebut ditanggapi oleh relawan Anies Baswedan, Muhammad Said Didu.

Dia menyatakan bahwa belum ada bukti bahwa Anies Baswedan telah berubah pikiran.

Bahkan berseloroh sudah mencari bukti ke Etihad hingga Old Trafford, tetapi tidak ketemu yang dimaksud.

"Uda Cipta Panca Laksana YTH, saya belum punya bukti Pak Anies Baswedan berubah. Bahkan saya sudah cari di Etihad dan Old Trafford nggak ketemu juga. Uda Panca punya?" tanya dia.

BACA JUGA:Harga Rp1,5 Triliun, Begini Penampakan Desain Rumah Super Mewah Lionel Messi di Pantai Miami

Said Didu menambahkan, ketika partai lain mengusulkan adanya cawapres lain, Anies Baswedan tentu tidak serta merta menerima karena harus persetujuan koalisi.

Tetapi, dia mempertanyakan ketika ada usulan tersebut, Anies Baswedan justru dituding sebagai pengkhianat.

"(Koalisi) Perubahan sudah pecah? Partai lain mengusulkan cawapres lain, Pak Anies tidak serta merta menerima karena harus persetujuan koalisi, atas tuduhan tersebut Pak Anies dituduh pengkhianat," tanya dia.

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief juga tidak kalah keras bersuara. Dia mempertanyakan kebohongan yang telah dilakukan atas penunjukkan cawapres tersebut.

BACA JUGA:Persija vs Persib, Bobotoh dan the Jak Adu Strategi, Tak Disangka Gocekkan Beckham Dianalisa

"Surat capres Anies Baswedan, selama ini kita mengkritik pemimpin yang membohongi rakyat. Akan ada yang lebih dahsyat bohongnya?" tanya dia.

Atas kejadian tersebut, Partai Demokrat pun telah bereaksi. Salah satunya adalah mencopoti baliho bergambar Anies Baswedan sejak Kamis malam, 31, Agustus 2023.

Tidak hanya itu, Partai Demokrat juga mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebut bahwa Anies Baswedan telah berkhianat.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga Anggota Tim 8 Teuku Riefky Harsya, dalam pernyataan tertulis. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: