Tips dan Trik Kelola Uang Saku di Usia 21 Tahun, Jangan Boros, Mulailah Investasi

Tips dan Trik Kelola Uang Saku di Usia 21 Tahun, Jangan Boros, Mulailah Investasi

Ilustrasi inflasi-ist-Radarcirebon.com

BACA JUGA:Persib Dihadang 2 Lawan Berat di Akhir Putaran Pertama, Kecerdasan Bojan Hodak Dipertaruhkan

Dia sekarang memiliki anak 3. Bisa masuk di sekolah nasional plus. Mempunyai cukup uang juga untuk investasi di pasar modal.

Seperti ini saja rasanya masih belum cukup karena masih belum bisa berhenti bekerja. Seandainya bisa memutar waktu, maka akan belajar investasi sedari muda. 

Uang simpan di bank tidak akan bertambah. Investasi pasar keuangan dari 15 juta saja sedikit demi sedikit bisa menjadi ratusan juta.

Memang perlu mengalami banyak kerugian di depan sampai akhirnya mengerti bagaimana cara mengatur resiko ketika berinvestasi.

BACA JUGA:Lebih Baik atau Tambah Mundur, Bagaimana Nasib Timor Leste setelah Merdeka dari Indonesia?

Kalau masih umur 21 tahun, gunakan waktu untuk belajar investasi, belajar tentang ekonomi, pelajari tentang berbagai macam economic indicator, belajar tentang fundamental dan technical analysis. 

Juga belajar tentang manajemen resiko, belajar tentang psikologi trading, belajar tentang instrumen2 investasi.

Hidup secara frugal, masih muda tiap hari makan tahu tempe tidak akan mati. “Alu melakukan ini waktu dulu masih umur 20-an,” ungkapnya.

Belilah buku-buku yang bermanfaat seputar trading dan investasi. Putar uang di pasar keuangan setelah mengerti tentang berbagai macam keahlian di pasar keuangan.

BACA JUGA:Jangan Tarik Tunai, Paylater BCA Ditutup Otomatis, Nah Loh!

Karena jika hanya bermain di pasar keuangan tanpa mengerti tentang dunia pasar keuangan, maka tidak ada bedanya dengan berjudi.

“Aku kerja lebih dari 10 jam per hari, sepulang kerja dan weekend di habiskan untuk memperlajari pasar keuangan. Dalam 2 tahun mulai bisa mengerti dan mulai mendapatkan keuntungan,” begitu dia mencontohkan.

Jadi kalau masih umur 21 tahun, omong kosong kalau tidak mempunyai waktu untuk belajar. Modal 500 ribu juga sudah bisa mulai bermain di pasar modal.

Jika sudah mengerti caranya maka akan bisa terus menumbuhkan modal walau hanya mulai dari 500 ribu. Jadi omong kosong pula jika beralasan tidak punya modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: